Pemadaman Listrik Berdalih Pemeliharaan, PLN Biang Kerok Kemunduran Ekonomi Aceh
Pembohongan Publik: Pemadaman Tidak Sesuai Jadwal
Salah satu hal yang paling menjengkelkan bagi masyarakat Aceh adalah ketidakpastian jadwal pemadaman yang diumumkan oleh PLN. Banyak warga mengeluh bahwa daerah mereka ikut padam padahal tidak termasuk dalam jadwal pemadaman.
Ada kawasan yang tidak masuk jadwal padam, justru mengalami pemadaman listrik pada malam dan sore hari.
Ketidakpastian ini semakin mengikis kepercayaan masyarakat terhadap kinerja PLN. Padahal kepastian adalah buah adopsi teknologi, artinya PLN Aceh gagal memanfaatkan teknologi untuk menjamin kepastian informasi.
Dalam era digitalisasi, di mana server, jaringan internet, dan perangkat elektronik harus terus beroperasi, pemadaman listrik menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
Ekosistem ekonomi digital yang sedang dikembangkan di Aceh membutuhkan keandalan listrik sebagai fondasi utamanya.
Tanpa itu, bagaimana mungkin Aceh bisa menarik investasi atau bersaing dengan daerah lain yang memiliki infrastruktur lebih baik?
PLN, Biang Kerok Kemunduran Ekonomi Aceh
PLN Aceh, dengan segala keterbatasannya, bisa dikatakan sebagai salah satu biang kerok kemunduran ekonomi Aceh.
Daerah yang sudah lama dikenal sebagai termiskin di Sumatera ini terus mengalami kesulitan dalam menarik investor.
Di era di mana listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi pertumbuhan ekonomi, PLN seakan tidak sadar akan dampak buruk dari pemadaman dan membiarkan terus-menerus terjadi.
Calon investor tentu akan berpikir dua kali sebelum menanamkan modal di Aceh jika mereka tahu bahwa infrastruktur dasar seperti listrik tidak bisa diandalkan.
Bagaimana mereka bisa menjalankan operasional bisnis mereka dengan baik jika setiap saat listrik bisa padam, tanpa peringatan atau kepastian kapan akan kembali menyala?
Situasi ini hanya akan semakin memperburuk citra Aceh di mata investor, yang seharusnya menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Alasan Maintenance yang Tak Lagi Bisa Diterima
Alasan “maintenance rutin” yang terus dilontarkan oleh PLN Aceh sudah tidak lagi bisa diterima di era modern ini. Jika pemeliharaan benar-benar dilakukan secara rutin, mengapa masalah yang sama terus berulang