Pj Gubernur Safrizal: “Welcome to The Jungle”
Karena itu, pilkada yang sudah ditunggu dua tahun oleh rakyat Aceh diharapkan menjadi ajang menggagas visi dan misi.
Masyarakat pemilih di Aceh harus diberi akses untuk mendapatkan gagasan yang baik dan bernas dalam memajukan daerah. Bukan pada figur dan tokoh tertentu, yang gagasan dan idenya belum pernah didengar oleh rakyat.
Penyelenggara pilkada bersama Pemerintah Aceh transisi itu mendorong kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih calon kepala daerah mereka. Kita tidak ingin ada “kekuatan uang” yang “membeli” pemerintah yang berkuasa di Aceh kelak.
Memang betul bahwa pilkada bukanlah barang baru bagi masyarakat. Tapi upaya mencerdaskan pemilih adalah prasyarat agar demokrasi semakin berkualitas.
Pekerjaan rumah lainnya yang menanti Safrizal adalah penyelenggaraan ajang olahraga nasional PON yang akan dihelat pada 8 September 2024 mendatang. Salah satu alasan penunjukan Safrizal sebagai Pj Gubernur Aceh, selain dirinya mengenal Aceh dengan baik, Pemerintah ingin PON berjalan sukses tanpa cela.
Itu sepertinya menjadi “harga mati”. Bisa jadi PON Sumut-Aceh ini adalah “legacy”-nya Presiden Jokowi di akhir pemerintahannya. Karena itu pusat tidak mau mengambil risiko jika kompetisi resmi yang berlangsung empat tahun sekali itu mendapat “rapor merah”.
Jadi tugas dan tanggung jawab Pj Gubernur Safrizal menjadi bertambah. Selain memastikan pilkada serentak berlangsung jujur dan adil serta non politik uang, ia juga harus meyakinkan publik bahwa PON berjalan lancar tanpa kendala.
Semua gelanggang cabang olahraga yang dipertandingkan diharapkan bukan hanya berkualitas sesuai standar, melainkan juga aman bagi atlit yang bertanding.
Moda transportasi yang cukup dan aman, akomodasi yang nyaman, mesin-mesin ATM tempat penarikan uang, partisipasi aktif warga di area-area dimana cabang olahraga dipertandingkan adalah sederetan yang patut hadir agar gegap-gempita PON didengar hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sisi lain yang tak kalah penting adalah posisi Pj Gubernur Safrizal. Ia adalah putera Aceh yang diharapkan mampu menjadi pendorong utama bagi atlet-atlet Aceh untuk mendapatkan medali sebanyak-banyaknya.