Politik Identitas Jujur vs Palsu, Hati-hati dengan Para Penipu
Partai berbasis Islam pun juga bahkan terpecah kepada identitas Islam tradisional (NU) dan Islam modern (Masyumi).
Semua itu berjalan secara alami dan menjadikan identitas masing-masing sebagai “engine” atau energi dalam melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan identitas masing-masing terjadi “fastabiqul khairat” dalam mengambil bagian bagi pembangunan bangsa dan negara.
Jika kita melihat pada semua partai politik saat ini, disadari atau tidak, juga mengikut pola yang sama. Masing-masing memiliki identitas yang bersifat partikukar. Identitas ini biasanya menjadi pertimbangan utama bagi pemilih atau pendukung untuk memilih atau mendukung. Bahkan sebelum melihat kepada apa program-programnya.
Di antara partai itu ada yang beridentitas nasionalis murni, ada yang nasionalis-religius, ada pula yang religius-agamis. Bahkan partai-partai yang berbasis agama juga punya identitas yang berbeda yang tidak perlu saya rincikan.
Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa identitas dalam perpolitikan itu menjadi keniscayaan. Jangankan di negara-negara yang memang sangat peduli dengan identitas kelompok seperti Indonesia.
Amerika saja perpolitikan masih diwarnai identitas masing-masing. Demokrat lebih dikenal dengan liberalism. Sementara Republican populer dengan identitas konservatisme.
Dan karenanya isu identitas dalam perpolitikan jangan dibesarkan, apalagi dipolitisir dan dijadikan senjata untuk merusak karakter pihak atau kelompok lain.
Biarkanlah masing-masing menggunakan identitasnya untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan besar bangsa dan negara.
Identitas keislaman itu bisa menjadi dorongan bagi umat Islam untuk ikut berkontribusi secara positif dan maksimal kepada bangsa dan negara. Ada nilai-nilai positif keislaman yang sangat diperlukan oleh bangsa dan negara.
Demikian tentunya umat-umat agama lain. Umat Kristiani pastinya memiliki identitas yang dapat menjadi motivasi dalam berkontribusi secara positif dan maksimal kepada bangsa dan negara. Saudara-Saudara kita di Bali dengan identitas Hindunya melakukan yang terbaik bagi kemajuan Bali dan negeri.