Raih Ampunan Allah di Bulan Ramadhan, Sarana Menuju Taqwa
Turunnya Al Qur’an surat Al ‘Alaq ayat satu sampai lima pada Bulan Ramadhan yang biasanya diperingati dengan malam Nuzulul Qur’an membawa pesan tersirat bahwa Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah agama yang menghargai ilmu pengetahuan ditandai dengan ayat pertama perintah umat Islam untuk “Iqra’”.
Al Qur’an yang mulia tentu memiliki banyak sekali keistimewaan, dimana setiap huruf yang dibaca akan diberikan pahala yang berlipat, apalagi jika dibaca pada Bulan Ramadhan tentu pahalanya tak terhingga banyaknya.
Al Qur’an juga sebagai tuntunan dalam kehidupan umat Islam untuk membimbing kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat yang kekal abadi. Di Dalam Al Qur’an juga terdapat berbagai ayat yang membahas tentang hukum syariah, ibadah, muamalah dan tata nilai kehidupan yang layak diaplikasikan dalam kehidupan.
Selain aspek hukum dan tata nilai kehidupan, dalam Al Qur’an juga terdapat banyak ayat yang mengarah kepada ketakwaan. Disebutkan dalam Al Qur’an perintah untuk bertakwa, meningkatkan ketakwaan dengan amal shalih, disebutkan pula ciri-ciri orang yang bertakwa, juga amalan-amalan yang mengantarkan kepada ketakwaan kepada Allah termasuk ibadah berpuasa di bulan Ramadhan.
Selanjutnya, pada surat Al Baqarah ayat 186, Allah SWT menganjurkan para hamba-Nya memperbanyak munajat permohonan kepada Allah.
Bahkan Allah menegaskan akan menerima setiap permohonan atau doa dari para hamba-Nya, dengan syarat mereka memenuhi perintah-Nya, beriman kepada-Nya agar mereka mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar.
Secara lebih khusus misalnya di bulan Ramadhan, Allah disebutkan dalam berbagai riwayat hadits, tidak menolak permohonan para hamba-Nya. Karena memang doa orang yang berpuasa mustajab apalagi menjelang berbuka puasa.
Bahkan Ummul Mukminin Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai amalan yang paling dicintai oleh Allah pada malam Lailatul Qadar, maka ibadah yang dicintai oleh Allah selain shalat adalah memperbanyak mengucapkan doa Allahumma Jnnaka ‘Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’fuanni.