Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sosok Ali Muhammad, Penerus Pemikiran Syeikh Yusuf Al Qaradhawi dan Pionir Zakat Profesi

Alm. M Ali Muhammad

Pada Selasa (28/11/2023) kemarin saya menjalin silaturahim dengan salah seorang murid terdekat kakek kami, Muhammad Ali Muhammad yang menjadi dosen, pernah menjabat wakil rektor saat beliau kuliah di Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry angkatan 1970-an.

Beliau adalah Dr Drs Idris Mahmudy SH MH, pernah menjadi hakim tinggi, anggota Majelis Ulama Aceh dan ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Abu Idris juga pernah melanjutkan pendidikan agama di beberapa dayah. Ada 3 dayah. Yang terakhir di Dayah Blang Blahdeh yang dipimpin oleh Abu Tumin, seorang ulama kharismatik Aceh sekaligus gurunya langsung.

Ada pengalaman menarik yang Abu Idris kisahkan tentang tradisi dulu belajar di dayah. Biaya makan dan hidup ditanggung sendiri oleh santri. Dayah tidak megutip biaya. Bahkan guru tidak digaji. Pimpinan dayah membiayai operasional dayah mandiri.

Saat guru pindah ke dayah lain, santrinya menyusul ikut pindah ke dayah tersebut. Kita jadi ingat kebiasaan ulama dulu yang menetap di suatu tempat untuk belajar pada ulama, lalu tidak lama merantau ke tempat lain mencari ulama sekaligus mengajar.

Berkat pendidikan di dayah ini, hanya dalam kurun waktu 3 tahun lancar bahasa Arab dan baca kitab kuning. Sehingga kelak menjadi modal penting saat melanjutkan pendidikan di IAIN Ar-Raniry.

Saat itu tidak semua mahasiswa di IAIN mampu bahasa Arab dan baca kitab kuning. Bahkan beliau saat mendaftar dan tes bisa langsung naik kelas satu tingkat di atasnya.

Beliau seorang yang vokal mengampanyekan dan juga salah satu pelopor gerakan Bank Syariah total di bumi Aceh yang menerapkan hukum syariah.

Saat itu banyak pejabat, pakar ekonomi syariah, akademisi, bahkan bankir syariah menolak dan mengatakan tidak mungkin.

Tapi “mission impossible” ini berhasil, juga dengan dukungan kuat teman-teman wartawan yang peduli syariat dan kini hasilnya bahkan di atas ekspektasi.

Alhamdulillah kini mereka yang dulu menolak juga banyak yang mendapatkan jabatan dan SK baru di bank syariah yang dulu mereka tolak.

Seluruh lembaga keuangan baik bank dan non-bank wajib memiliki “versi” syariah bahkan gerakan ini menggema sampai tingkat nasional sehingga bank syariah milik negara digabung dan kini menjadi lembaga keuangan paling dominan di Aceh.

Lainnya

Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Tentara Israel Bertumbangan, Panglima IDF Tolak Lanjutkan Perang di Gaza
Jokowi Liburan Berobat Hindari Gelar Perkara? Sampai kapan?
Intel Corporation
IHSG TEMBUS 5.900
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh melalui pintu masuk resmi selama Mei 2025 tercatat mencapai 4.019 orang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Ilustrasi Saham Meta
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi PW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh di ruang kerjanya, Makodam IM. (Foto: Pendam IM)
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Kini Lebih Cepat & Mudah
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Enable Notifications OK No thanks