Oleh: Drs Isa Alima*
TUGU Aneuk Meulieng, ikon baru Kota Sigli, diresmikan oleh Pj Bupati Pidie Samsul Azhar pada Kamis, 2 Januari 2025.
Tugu ini bukan sekadar simbol, melainkan memiliki makna mendalam dalam mendorong ekonomi masyarakat Kabupaten Pidie.
Tugu Aneuk Meulieng dirancang sebagai ikon kota Sigli yang mampu memotivasi komoditi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Makna Tugu Aneuk Mulieng adalah lahirnya sarjana dari hasil kebun meulinjo dan produksi kerupuk mulieng.
Ini menjadi wujud nyata upaya agar masyarakat Pidie tidak hanya terpaku pada simbol, tetapi benar-benar dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui potensi lokal.
Keberadaan ikon ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk mengelola hasil bumi mereka, khususnya meulinjo, menjadi produk unggulan dan bernilai tinggi seperti kerupuk mulieng.
Dengan demikian, potensi ekonomi berbasis kearifan lokal dapat berkembang dan menghasilkan generasi sarjana dari hasil usaha mandiri keluarga.
Ini adalah harapan besar bagi Pidie agar Tugu Aneuk Mulieng tidak hanya menjadi monumen, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi masyarakat.
Dengan diresmikannya Tugu Aneuk Mulieng, masyarakat Pidie diharapkan semakin termotivasi untuk memanfaatkan sumber daya lokal sebagai pilar ekonomi yang berkelanjutan.
*Penulis adalah mantan Anggota DPRK Pidie dan Ketua DPD Patriot Bela Nusantara (PBN) Aceh