BANDA ACEH — Sebanyak 2.961 calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru jalur lokal (PMB Lokal) di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, ujian yang dilaksanakan secara daring berlangsung Sabtu (17/7).
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Warul Walidin AK MA di sela melakukan monitoring proses pengawasan ujian, mengatakan PMB Lokal UIN Ar-Raniry dilakukan secara daring atau online dari rumah masing-masing.
Hal tersebut, dengan mempertimbangkan kemaslahatan calon mahasiswa yang saat ini masih dalam masa pandemi covid-19, untuk itu semua peserta diwajibkan mengikuti ujian secara daring.
“Jalur PMB Lokal ini digelar panitia UIN Ar-Raniry Banda Aceh, namun tetap menggunakan aplikasi yang standar nasional, yakni aplikasi yang sama dengan seleksi UMPKIN 2021,” ujarnya.
Warul Walidin menambahkan, sebelum dilaksanakan ujian ini, panitia juga telah melakukan simulasi yang diikuti seluruh peserta yang mendaftar pada PMB Lokal ini, hal tersebut dilakukan agar peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan lancar.
Walau demikian, lanjut Rektor, nantinya panitia juga membuka peluang bagi peserta yang terkendala dan gagal mengikuti ujian PMB Lokal ini untuk mengikuti ujian susulan, tentu syarat dan ketentuan berlaku sesuai dengan yang ditetapkan panitia.
Warul menyatakan, peserta PMB Lokal berjumlah 2.961, angka tersebut menunjukkan animo masyarakat untuk masuk ke UIN Ar-Raniry masih sangat tinggi, dalam arti pandemi yang terjadi saat ini tidak mengurangi minat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi, khususnya di UIN Ar-Raniry.
Terkait program studi yang diminati kata Rektor Warul, masih sama dengan jalur sebelumnya, yakni Ekonomi Syariah, Teknologi Informasi, Hukum Ekonomi Syari’ah, Pendidikan Bahasa Inggris dan prodi Arsitektur.
Selain PMB lokal, UIN Ar-Raniry juga akan membuka jalur khusus yang diberi nama Jalur Seleksi Khusus, dengan memberikan afirmasi bagi pihak-pihak terutama yang telah menjalin kerja sama dengan UIN Ar-Raniry untuk merekomendasi putera-puteri terbaik mereka yang ingin kuliah di UIN Ar-Raniry.
Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr Gunawan Adnan MA PhD menyebutkan, peserta yang mengikuti ujian PMB Lokal sebanyak 2.961 orang yang dibagi dalam dua sesi ujian, yakni sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 WIB dan sesi kedua pukul 10.00 WIB.
“Ujian dilaksanakan selama satu hari yang dibagi dua sesi, para peserta mengikuti ujian dari rumah masing-masing, sedangkan pengawasan dipusatkan pada Laboratorium PTIPD dan Prodi PTI UIN Ar-Raniry,” ujarnya.
Dikatakannya, peserta harus mampu menjawab sebanyak 90 soal dengan durasi tes 100 menit, adapun materi tes antara lain penalaran verbal, Penalaran Kuantitatif, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Al-Quran Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam dan Fiqih. Selanjutnya Tes Kompetensi Bidang IPS meliputi materi Sosiologi, Ekonomi dan Sejarah, sementara pada kelompok IPA materi tesnya Biologi, Matematika, Kimia dan Fisika.
Gunawan menyatakan, peserta yang gagal mengikuti PMB lokal ini dengan alasan tertentu maka dibolehkan untuk melaporkannya kepada panitia melalui link https://sapa.um-ptkin.ac.id/ dibuka sampai pukul 15.00 WIB pada hari pelaksanaan ujian.
Selanjutnya kata Gunawan, panitia akan melakukan verifikasi kendala atau masalah yang dihadapi dan akan dikonfirmasi kembali oleh panitia melalui aplikasi pendaftaran, untuk itu diharapkan kepada peserta yang telah melaporkan kepada panitia agar dapat login kembali dengan akun masing-masing pada Minggu (18/7) untuk memastikan nama-nama yang dinyatakan dapat mengikuti ujian susulan.
Ditambahkannya, ujian susulan PMB lokal ini akan dilaksanakan Senin (19/7) pukul 10.00 Wib, dan hasil kelulusan akan diumumkan 30 Juli 2021 pukul 17.00 WIB. (IA)