INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Ahmad Yusuf Mubarak, mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, terpilih mengikuti program short course atau kursus singkat di University of Nevada, Amerika Serikat.
Ahmad Yusuf mendapatkan kesempatan ini melalui program Study of the US. Institutes (SUSI) dengan topik Climate Change and Environment.
Program yang berlangsung dari 22 Juni hingga 25 Juli 2024 ini diselenggarakan Northern Nevada International Center di Universitas Nevada di Reno dan didukung Meridian International Center.
Ahmad Yusuf berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Amerika Serikat untuk mengikuti program ini, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang perubahan iklim dan lingkungan.
Selain Ahmad Yusuf, program ini juga diikuti 19 peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara, termasuk Yordania, Nigeria, Bangladesh, dan Brasil. Selama program, peserta akan mempelajari berbagai aspek terkait perubahan iklim, mulai dari sejarah dan budaya Amerika Serikat hingga pembangunan berkelanjutan, energi bersih, konservasi dan keadilan lingkungan.
Salah satu kegiatan yang akan diikuti para peserta adalah kegiatan pengabdian berupa pembersihan jalur pendakian di Tahoe Rim Trail.
Aktivitas ini bertujuan meningkatkan keamanan bagi para pendaki dan pengunjung, sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.
Program SUSI ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertemu dengan pejabat pemerintah, organisasi nirlaba, dan pemimpin sektor swasta. Mereka akan mempelajari bagaimana berbagai sektor bekerja secara individu dan bersama-sama untuk mengatasi risiko iklim di negara bagian Nevada.
Pertemuan khusus juga direncanakan dengan pejabat negara bagian Nevada dan reservasi Suku Paiute, Nature Conservancy dan Palang Merah Amerika serta perusahaan seperti Tesla, Switch Center dan Patagonia Inc.
Sebagai bagian dari program ini, peserta akan melakukan studi tur ke San Francisco, California dan New Orleans, Louisiana, untuk memahami lebih lanjut isu-isu lingkungan dan perubahan iklim di berbagai daerah di Amerika Serikat.
Dengan mengikuti program ini, Ahmad Yusuf Mubarak diharapkan membawa pengetahuan dan pengalaman berharga untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di Indonesia, khususnya di Aceh.
Sebelumnya, di tingkat internasional, Ahmad Yusuf juga telah mengikuti kegiatan pertukaran pelajar untuk pertama kalinya di Zero Waste Academia di Jepang tahun 2019.
Sebagai informasi Ahmad Yusuf adalah mahasiswa semester 6 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. Selain aktif dalam perkuliahan, Ahmad Yusuf juga dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial.
Pengalaman kerjanya meliputi peran sebagai barista di Kanarasa dan penyiar radio di Radio Flamboyant FM.
Dia memiliki minat besar dalam seni, desain, dan industri kreatif, serta aktif dalam kampanye lingkungan dan proyek sosial media. Ahmad Yusuf adalah sosok yang kreatif, energik, dan selalu bersemangat untuk mempelajari keterampilan baru. (RED)