Banda Aceh — Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Alhudri menegaskan, pelaksanaan pembelajaran atau sekolah tatap muka saat ini akan dihentikan bila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan serta adanya warga sekolah yang terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sebelumnya, pemerintah telah mengizinkan pembelajaran tatap muka dengan berbagai syarat yang harus terpenuhi.
“Kami mengimbau agar seluruh komponen sekolah dan orang tua untuk dapat menjaga diri dan anaknya dari penyebaran virus Corona. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah dengan melaksanakan 3 M, yaitu disiplin memakai masker, menjaga jarak antara sesama dan rajin mencuci tangan,” imbuhnya.
Hal itu disampaikan Plt. Kadisdik Aceh, Alhudri saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Banda Aceh di kawasan Blang Padang dan SMK Negeri 2 Banda Aceh yang terletak dalam komplek SMK Negeri 1, 2 dan 3 Banda Aceh di Lhong Raya, Banda Aceh, Kamis (7/1).
“Kita ingin melihat secara langsung kondisi sebenarnya di sekolah-sekolah. Bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran tatap muka antara guru dan siswa. Apakah sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat?,” ujar Alhudri.
Dalam konteks Covid-19, lanjutnya, pasien Corona dengan komorbid atau penyakit bawaan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada pasien biasa. Ini harus menjadi perhatian bagi guru dan karyawan di sekolah yang berusia lanjut.
Untuk membangun pendidikan agar lebih maju dan berkembang, Kadisdik berharap agar seluruh komponen yang terlibat di dalamnya agar tetap menjaga kekompakan dan penuh semangat bersama-sama dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Target kita ke depan agar makin banyak anak-anak Aceh yang lulus ke Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia. Baik itu melalui jalur prestasi, jalur tes mandiri maupun jalur undangan. Semoga setiap tahun semakin meningkat,” kata Kadisdik penuh harap.
Alhudri mengajak kepada seluruh komponen untuk bersama-sama dalam memajukan pendidikan di Aceh. Terlebih dimasa pandemi Covid 19, pembelajaran dapat dilaksanakan secara maksimal di rumah.
Dalam peninjauan sekolah secara mendadak tersebut, turut hadir Kepala Bidang Pembinaan SMK, Azizah, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fariyal Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Lila Rosnilawati dan Koordinator Pengawas SMA, SMK dan SLB, Marwandi. (IA)