Bener Meriah Gandeng UIN Ar-Raniry Bentuk Gampong Qur’ani
BANDA ACEH — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menerima kunjungan Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rektor kampus setempat pada Jum’at (16/2/2024).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta membahas komitmen kerja sama dengan UIN Ar-Raniry terkait pengembangan Gampong Qur’ani di Kabupaten Bener Meriah, yang melibatkan penempatan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kabupaten tersebut.
Prof Mujiburrahman menyambut bahagia kunjungan ini, ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bener Meriah yang telah bersedia menerima dan memfasilitasi mahasiswa yang akan melakukan KPM mulai Selasa, 20 Februari 2024 di kabupaten tersebut.
“Insya Allah, pekan depan kita akan mengirim 795 mahasiswa ke Kabupaten Bener Meriah untuk mengikuti kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat, mereka akan diserahkan pada Selasa, 20 Februari 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Mujib mengapresiasi program kerja Pj Bupati Bener Meriah dalam upaya meningkatkan literasi dan kegemaran membaca Al-Qur’an melalui Program Gampong Qur’ani bagi masyarakat di Bener Meriah.
“Kami mengapresiasi dan siap mendukung program Bupati untuk meningkatkan literasi membaca Al-Qur’an dan Program Gampong Qur’ani di Kabupaten Bener Meriah, kami mengutus sebanyak 61 hafiz di antara peserta yang akan melakukan pengabdian ini,” ujar Mujib.
Mujib menambahkan dalam pilot project program Gampong Qur’ani, lima desa akan menjadi fokus utama, dengan penempatan empat orang hafiz di setiap kelompok KPM di masing-masing desa.
Sementara Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga menyampaikan terima kasih atas komitmen kerja sama pengembangan Gampong Qur’ani di Kabupaten Bener Meriah, ia berharap kehadiran mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.
“Hari ini kita melihat keinginan masyarakat untuk bisa membaca Al-Qur’an, dan kita melihat pesantren terlampau banyak namun implementasinya kurang, oleh karena itu perlu kita inisiasi program seperti ini agar masyarakat lancar dan gemar membaca Al-Qur’an,” ungkap Haili.