Bupati Aceh Besar Lantik 6 Kepsek dan Serahkan SK Perpanjangan 356 Guru PPPK
Infoaceh.net, INGIN JAYA — Bupati Aceh Besar Muharram Idris melantik 6 orang Kepala Sekolah (Kepsek) dan menyerahkan SK perpanjangan PPPK tahun 2025 formasi guru jenjang SD dan SMP sebanyak 356 orang serta penyerahan SK Pelaksana Tugas Jenjang TK dan PAUD Negeri sebanyak 14 orang di aula Dekranasda Aceh Besar, Kamis (13/3/2025).
Hadir dalam kesempatan itu, Plt Sekda Aceh Besar yang juga Kadisdikbud Aceh Besar Bahrul Jamil, para Asisten Sekdakab, Kepala BKPSDM Aceh Besar Asnawi, Ketua PGRI Aceh Almunzir dan koordinator pengawas Kabupaten Aceh Besar.
Adapun kepala sekolah yang dilantik masing-masing Murni Asdar SPd (Kepsek SDN Bira), Muhammad Afrizal Nur SPd (Kepsek SDN Blang Lambaro), Zulfahmi SPd (Kepsek SDN Ie Alang), Barlamsyah SPd (Kepsek SDN Lampakuk), Nur Asiah SPd (Kepsek SDN Saney), dan Rizki R Dahlan SPd (Kepsek SMPN 3 Kuta Cot Glie).
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar Muharram mengharapkan kepada Kepsek yang dilantik dapat bekerja secara baik, berdisiplin, dan selalu berkomitmen untuk memajukan pendidikan, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
“Tugas kepsek dan pendidik adalah sangat mulia. Untuk itu, bekerjalah secara baik, tidak saling menzalimi, loyalitas, memelihara moralitas, dan selalu menjaga amanah yang diberikan ini untuk kemajuan pendidikan di Aceh Besar,” pinta Syech Muharram.
Secara khusus, Bupati Muharram mengharapkan para Kepsek dan PPPK yang menerima SK Perpanjangan Formasi Guru itu selalu mensyukuri nikmat Allah, karena saat ini masih banyak saudara-saudara mereka lainnya yang belum memiliki kesempatan menjadi PPPK.
Oleh sebab itu, diminta selalu fokus dalam bertugas demi kemajuan dan peningkatan dunia pendidikan.
Syech Muharram mengakui, saat ini perlu kerja keras dari semua pihak untuk menggenjot mutu pendidikan. Di samping itu, perlu pula pemerataan tenaga pendidik di semua kecamatan.
Kepada para guru, Bupati Aceh Besar meminta supaya siap ditempatkan dimana saja serta bersedia bila suatu saat dimutasi dari suatu sekolah ke sekolah lainnya sebagai upaya pemerataan tenaga pendidik.
