Delapan Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan
“Penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sangat diperlukan,” tambahnya.
Menurut putra Aceh kelahiran Beureunuen, Pidie ini, guru besar memiliki peran penting dalam membimbing mahasiswa dan dosen muda. “Sebagai teladan akademik, diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk berprestasi dan mengembangkan potensi diri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” katanya.
Dalam era globalisasi, kolaborasi dan jejaring sangat penting. Faisal berharap guru besar mampu membangun dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ia mengingatkan perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat menuntut para guru besar selalu responsif dan adaptif. “Kita harus peka terhadap isu-isu sosial dan mampu memberikan solusi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman,” tegasnya.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya pengukuhan Guru Besar UIN Ar-Raniry adalah momen berharga dan bersejarah bagi kita semua, khususnya bagi saudara-saudari yang dikukuhkan sebagai Guru Besar.
Rektor menegaskan, pengukuhan Guru Besar adalah puncak dari perjalanan akademik yang panjang dan penuh dedikasi.
“Gelar ini tidak hanya menunjukkan prestasi akademik tertinggi, tetapi juga mengisyaratkan tanggung jawab besar untuk memajukan ilmu pengetahuan, mendidik generasi muda, dan mengabdi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Seorang Guru Besar di UIN Ar-Raniry dipandang sebagai pilar utama dalam pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan. Mereka diharapkan menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi mahasiswa dan kolega serta berperan penting dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan dan penelitian.
“Untuk mencapai gelar Guru Besar, bapak dan ibu telah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, melalui penelitian yang mendalam, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini menunjukkan bahwa bapak ibu layak menyandang gelar Guru Besar dalam bidang keilmuan masing-masing di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh,” ujar rektor.