Delapan Guru Besar UIN Ar-Raniry Dikukuhkan
Namun, rektor juga mengingatkan, pengukuhan ini bukan akhir dari perjalanan akademik. Sebaliknya, ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga dan meningkatkan mutu akademik di kampus.
“Sebagai Guru Besar, bapak ibu diharapkan terus berinovasi, berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan menjadi teladan bagi civitas akademika, khususnya bagi dosen muda di kampus ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Prof Mujib menambahkan, peran Guru Besar dalam konteks pendidikan tinggi sangatlah strategis. Mereka harus mampu mengarahkan dan membimbing mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan tantangan global yang semakin kompleks, UIN Ar-Raniry memerlukan figur Guru Besar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi dan leadership yang kuat.
Universitas berkomitmen terus mendorong dan memfasilitasi para Guru Besar dalam menjalankan tugasnya. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, mendukung penelitian dan inovasi, serta mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu. Hanya dengan cara ini kita dapat menghasilkan lulusan kompeten dan siap bersaing di kancah global,” pungkas rektor. (MUS)
Editor:
Muhammad Saman