Dosen Freiburg Jerman Jadi Penguji Proposal Tesis Mahasiswa KPI UIN Ar-Raniry
Sementara dari Ketua Dewan Penguji Ridwan M Hasan MTh PHD lebih menekankan kepada kaidah penulisan penelitian yang sudah ditetapkan oleh program pascasarjana sehingga penelitian bisa sesuai dengan aturan.
“Untuk membuat penelitian lebih sempurna, jangan lupa melihat kaidah penulisan tesis yang berlaku di UIN Ar-Raniry,” pungkas Ridwan M Hasan yang juga merupakan Ketua Prodi Magister Komunikasi Penyiaran Islam.
Sementara itu peserta kedua yaitu Riska Refiana mempresentasikan penelitian berjudul Strategi Komunikasi Pengelola Celosia Garden Dalam Penguatan Branding Wisata Kecamatan Panga, Aceh Jaya.
Penelitian ini sendiri membahas tentang bagaimana branding atau pencitraan yang dilakukan oleh pengelola salah satu taman rekreasi yang punya ciri khas dengan bunga Celosia.
Kemudian pada sesi tanya jawab dan juga saran, Prof Jurgen diberikan pula kesempatan berbagi pikiran dan ilmunya kepada peserta seminar. Prof Jurgen lebih memfokuskan kepada responden yang terdapat pada penelitian tersebut.
“Mengingat ini penelitian yang bersifat rationalism (kuantitatif) maka ada baiknya untuk memperbanyak responden yang dijadikan sampel untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan di dalam penelitian ini,” kata Prof Jurgen.
Pada momen yang sama juga Prof Jurgen menjelaskan, kedua penelitian yang disajikan oleh masing-masing peserta ada perbedaan dan itu sudah sesuai dengan judul penelitian yang diangkat.
“Yang saya lihat penelitian dari Riska adalah penelitian yang memakai pendekatan rationalisme (kuantitatif) dengan penggunaan sampel di dalamnya sementara untuk Fathur itu lebih kepada reflexivisme (kualitatif),” pungkas Prof Jurgen.
Di sisi lain, Teuku Zulyadi MKesos PhD juga memberi tanggapan terhadap penelitian tersebut dengan melihat bagaimana latar belakang harus dikuatkan dan mengapa memilih judul ini untuk menjadi tesis ke depannya.
“Juga perlu dilihat batasan waktu dari penelitian ini, kapan dimulai dan berakhirnya mengingat ini berkaitan dengan pengunjung yang hadir di lokasi wisata tersebut ” kata Teuku Zulyadi.