LANGSA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melepas 509 lulusan pada Wisuda Tahap II Tahun 2022 di Aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Kamis (27/10).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr HM Suhaily Sufyan MA menyampaikan, wisuda kali ini terdiri atas Sarjana S-1 474 lulusan dan Program Pascasarjana S-2 sebanyak 35 lulusan.
Sebanyak 182 wisudawan-wisudawati lulus dengan predikat pujian dan 19 di antaranya merupakan lulusan terbaik di program studinya masing-masing.
Lulusan terbaik IAIN Langsa mendapatkan penghargaan dari Rektor IAIN Langsa yakni Julia Ananda SE dengan IPK 3.90 berasal dari Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Siti Nurhafizah SH dengan IPK 3.86 berasal dari Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, Zain Adawiah SSos dengan IPK 3.86 berasal dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Agustina Fadhillah SPd dengan IPK 3.82 berasal dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Anggi Wulan Dari, SE dengan IPK 3.80 berasal dari Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Kemudian Septia Mulia Hadana SH dengan IPK 3.79 berasal dari Prodi Hukum Eknomi Syariah Fakultas Syariah, Zahwa Nazhifa Zulfa SPd dengan IPK 3.78 dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Alifia Nur Hadawiyah SH dengan IPK 3.77 dari Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah, Debi Cinta Marito Ritonga SPd dengan IPK 3.76 dari Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fajriatul Ula SAg dengan IPK 3.76 berasal dari Prodi Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jatian Draini SSos dengan IPK 3.75 dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Agus Muliadi SH dengan IPK 3.70 dari Progdi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah, Dewi Astuti SPd dengan IPK 3.70 dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Putri Sapryana, SE dengan IPK 3.70 dari Prodi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Para lulusan terbaik ini berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun. Mereka diharapkan dapat menggunakan ilmu dan keterampilannya sebagai bekal yang bermanfaat untuk membangun kehidupan dan merintis karir masa depan.
“Persiapkanlah diri untuk menghadapi era perkembangan teknologi dan informasi ini, tidak hanya memadai dengan IPK, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, akan tetapi jauh lebih penting bekali diri dengan moralitas, integritas, dan keimanan yang kuat,” tandasnya.
Wisuda kali ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala Prof Dr Ir Agussabti MSi sebagai penyaji Orasi Ilmiah dengan judul ‘Bangkit Perguruan Tinggi Berkhidmat untuk Negeri’.
Sementara Rektor IAIN Langsa Dr H Basri MA menuturkan para lulusan dalam dunia yang menuntut sumber daya manusia dengan kualitas berstandar global harus mampu menjaga dan membangun reputasi kesarjanaannya.
“Untuk menghadapi era persaingan global, sebagai sarjana kiranya dapat menjaga dan membangun reputasi kesarjanaannya, dengan terus belajar dan meningkatkan kualitas diri agar profesional di bidangnya,” ujarnya.
Rektor juga menyebutkan pengembangan yang akan dilakukan oleh IAIN Langsa untuk menjawab kebutuhan dan problem yang dihadapi masyarakat.
“Arah pengembangan yang akan dilakukan yakni sistem smart campus, pendidikan karakter, kualitas tenaga pengajar dan tenaga kependidikan, kemandirian perguruan tinggi dengan usaha-usaha, dan dorongan semangat inovasi serta kreatifitas bagi mahasiswa dan dosen,” sebutnya.
Ditempat sama, mewakili Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa Ali Mustafa dalam sambutannya mengatakan akademisi berperan penting dalam menghadapi isu-isu pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai masyarakat strategis, kampus punya tanggung jawab yang lebih berkelas yang keluar dari cangkang kebiasaan, seperti keberpihakan pada masalah-masalah pemberdayaan masyarakat, terutama pasca krisis yang berimbas pada segala sektor kehidupan,” ungkapnya. (IA)