INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Faisal Hasyim, meninjau pembangunan gedung skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ahad (27/10/2024).
Didampingi Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, Inspektur Investigasi, Ahmadun dan Auditor Investigasi Reza Stefano, Faisal meninjau pembangunan gedung Ruang Kuliah Terpadu (RKT) yang direncanakan beroperasi awal November 2024.
Dalam tinjauannya, Irjen Kemenag mengecek fasilitas gedung, ruang perkuliahan, dan aula utama di Gedung RKT untuk memastikan kelayakan serta kesiapan fasilitas pendukung proses belajar mengajar.
Faisal menyampaikan apresiasi atas progres pembangunan gedung yang didanai melalui skema SBSN. Menurutnya, proyek tersebut berjalan sesuai harapan dan menunjukkan hasil positif.
“Saya mengapresiasi kemajuan pembangunan ini. Harapannya, gedung ini nanti dapat dilengkapi fasilitas pendukung untuk menunjang berbagai aktivitas akademik,” kata Faisal.
Ia menekankan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang telah mengadopsi pendidikan umum, UIN Ar-Raniry perlu terus menjunjung nilai-nilai agama untuk menghasilkan lulusan berakhlak mulia.
Senada dengan Faisal, Inspektur Investigasi Kemenag, Ahmadun, menambahkan pentingnya fasilitas ramah difabel untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.
“Untuk mencapai status universitas berkelas dunia, fasilitas yang ada harus ramah difabel agar pendidikan dapat diakses merata oleh semua pihak,” ujar Ahmadun.
Ahmadun berharap gedung RKT ini segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di UIN Ar-Raniry.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Kementerian Agama dalam pembangunan gedung RKT yang dibiayai melalui skema SBSN dengan nilai mencapai Rp 38 miliar.
Menurutnya, fasilitas ini akan memberikan dampak signifikan bagi kualitas pendidikan di UIN Ar-Raniry.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Agama. Pembangunan gedung RKT ini merupakan langkah penting dalam menyediakan sarana pendidikan yang representatif bagi mahasiswa,” ujar Mujiburrahman.
Mujiburrahman menambahkan, UIN Ar-Raniry berkomitmen menghadirkan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.
“Kami ingin memastikan semua mahasiswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat mengakses fasilitas dengan nyaman,” katanya.