Istri Plt. Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada pelajar SMA/SMK dan SLB kurang mampu
Banda Aceh — Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, membagikan paket sembako bantuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Aceh kepada pelajar SMA/SMK dan SLB Se-Aceh.
Penyerahan paket sembako secara simbolis, Kamis (16/4), dilakukan
Dyah Erti didampingi Ketua DWP Dinas Pendidikan Aceh, Nurasma Rachmat Fitri di halaman SMKN 5 Banda Aceh. Turut hadir Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD.
Dyah Erti mengatakan, saat ini kondisi Coronavirus Disease (COVID-19) di Aceh nol pasien positif. Untuk itu ia mengajak semua pihak bersyukur.
“Alhamdulillah, tentunya kondisi ini jangan dijadikan sebagai euforia. Kepada peserta didik saya mengingatkan tetap menjaga kondisi yang baik ini dan jangan sampai karena kelalaian, COVID-19 ini menjadi melonjak lagi,” kata Dyah mengingatkan.
Ia meminta pelajar untuk memperhatikan beberapa hal yang telah dianjurkan Pemerintah. Sehingga, peserta didik dapat menjadi juru kampanye khusus mengenai COVID-19.
“Untuk itu butuh peran semua pihak memotong penyebaran wabah COVID-19, salah satunya tidak berkumpul di tempat keramaian dan tetap menjaga jarak dan wajib menggunakan masker,” pintanya.
Menurutnya, protokol-protokol kesehatan perlu terus dijaga dan dipatuhi. Tujuannya memutus mata rantai COVID-19 dan Aceh kembali ke kondisi normal. “Saya meminta siswa-siswi tetap belajar di rumah, sebagaimana yang telah di tetapkan oleh Pemerintah,” tutupnya.
Ketua DWP Dinas Pendidikan Aceh, Nurasma Rachmat Fitri, menjelaskan, pihaknya bersama DWP di seluruh Aceh mengumpulkan sebanyak 5.000 paket sembako untuk di salurkan kepada pelajar kurang mampu se-Aceh.
“Penyaluran sembako ke kabupaten/kota didistribusikan melalui Cabang Dinas Pendidikan di daerah. Sembako ini berasal dari DWP Dinas Pendidikan Aceh seluruh Aceh yang diperuntukkan untuk pelajar SMA/SMK dan SLB,” katanya.
Menurutnya, pemberian sembako dilakukan untuk membantu pelajar terdampak secara ekonomi selama bertahan di rumah akibat penyebaran wabah COVID-19.
“Bantuan yang kami berikan ini jangan dilihat besar kecilnya. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu selama berada di rumah,” harap Nurasma.
Ia juga menyosialisasikan langkah pencegahan COVID-19 kepada pelajar dengan cara rutin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, tidak melakukan perkumpulan dan tidak keluar rumah bila tidak ada urusan penting.
Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, mengapresiasi langkan DWP Dinas Pendidikan Aceh yang berniat baik membantu putra-putri yang sedang melaksanakan proses belajar di rumah.
Ia mengatakan, langkah pencegahan COVID-19 yang paling ampuh dengan berwudhu dan menunaikan ibadah salat yang diperintahkan Allah SWT kepada umat Islam.
“Dengan demikian kita dapat meminta pertolongan kepada Allah melalui salat, agar dijauhkan dari COVID-19 maupun penyakit lainnya,” pungkasnya. (m)