Banda Aceh — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggandeng pakar dan praktisi pendidikan yang tergabung dalam Madrasah Development Center (MDC) atau Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh.
Permintaan itu diungkapkan Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg dalam pertemuan dengan Tim MDC di ruang rapat Kemenag Aceh, Selasa (02/03/2021).
“Tim MDC perlu turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemetaan madrasah di daerah. Setelah diketahui kekurangan setiap madrasah maka lakukan pendampingan sesuai kekurangan masing-masing,” ujar Iqbal kepada Tim MDC yang dipimpin Dr Sofyan A Gani.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh H Mukhlis MPd memaparkan kondisi madrasah di Aceh dan target yang dicapai dalam 4 tahun mendatang.
Mukhlis menawarkan konsep berbasis pilot project dalam pengembangan madrasah di tiap kabupaten/kota.
“Minimal di satu kabupaten/kota ada satu madrasah pilot project. Dalam konsep pilot project ini harus ada kelas unggul, bahkan kelas yang menggunakan bahasa internasional, yaitu Arab dan Inggris,” harap Mukhlis.
Ketua MDC Sofyan A Gani menyatakan kesiapan tim yang dipimpinnya untuk membantu mewujudkan madrasah lebih baik pada masa-masa mendatang, apalagi Kanwil Kemenag di bawah kepemimpinan Iqbal sangat terbuka dan mudah mengakses data.
“Kita akan berusaha mewujudkan madrasah hebat yang akan membuat setiap orangtua bangga anak-anak belajar pada madrasah dan alumninya mampu menembus PTN ternama di Aceh dan Indonesia,” ujar Sofyan yang pernah sukses mendampingi MAN Model Banda Aceh.
Sementara Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Drs H Nasruddin MAg menjelaskan kondisi akreditasi madrasah di Aceh yang secara umum cenderung membaik.
Madrasah Ibtidaiyah (baik negeri maupun swasta) Akreditasi A sebanyak 280, akreditasi B ada 386, dan akreditasi C berjumlah 70.
Madrasah Tsanawiyah (baik negeri maupun swasta) Akreditasi A sebanyak 86, akreditasi B ada 64, dan akreditasi C berjumlah 107.
Madrasah Aliyah (baik negeri maupun swasta) Akreditasi A sebanyak 271, akretasi B ada 70, dan akreditasi C berjumlah 59.
“Selain itu terdapat beberapa madrasah, terutama yang swasta, belum terakreditasi dan akan segera dilakukan proses akreditasi,” ujar Nasruddin. (IA)