Kutacane — Para calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), diingatkan agar mengenali potensi diri masing-masing sebelum memilih program studi pada perguruan tinggi.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri Banda Aceh Dr H Gunawan Adnan MA PhD saat melakukan sosialisasi masuk perguruan tinggi tahun 2021, Selasa (23/3) di MAN 1 Kutacane, Aceh Tenggara.
Menurutnya, banyak calon mahasiswa yang masuk kuliah, namun pilihannya belum sesuai dengan petensi yang dimiliki masing-masing.
Untuk itu, Gunawan mengingatkan kepada para calon mahasiswa agar tidak salah memilih program studi, perlu diperhatikan beberapa tips sebelum mendaftar, pertama harus kenali potensi diri yang dimiliki sebelum menentukan prodi yang diinginkan, sehingga dapat menemukan prodi yang cocok dengan potensi yang dimiliki.
“Proses mengenali diri salah satu hal terpenting dalam memulai sesuatu, termasuk saat menentukan prodi pada perguruan tinggi saat mendaftar kuliah, dengan mengenali potensi diri dan kopetensi maka akan menemukan prodi yang tepat sesuai dengan bakat dan minat masing-masing,” ujarnya.
Gunawan Adnan juga mengajak kepada para generasi penerus bangsa yang telah menyelesaikan studinya di tingkat Madrasah atau SMA agar semakin semangat dalam menuntut ilmu, sebab masa depan masing-masing harus ditentukan hari ini.
Ia menjelaskan, zaman semakin hari terus berkembang, apalagi saat ini telah sampai pada masa revolusi industry 4.0, dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaat sepenuhnya yang berbasis digital, ini disebut dengan konsep automatisasi yang dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia.
“Ke depan persaingan semakin ketat, bukan hanya sesama manusia, namun kita harus bersaingan berbagai kecanggihan mesin yang akan mengalahkan kemampuan kerja manusia, sehingga tenaga manusia akan semakin kurang diperlukan di masa akan datang,” kata dia.
Menyambut perkembangan zaman di era revolusi industry 4.0, UIN Ar-Raniry Banda Aceh terus melakukan pengembangan mutu di kampus, hingga saat ini di UIN Ar-Raniry ada 43 program studi, baik bidang keagamaan, kependidikan serta sain dan teknologi, dapat dipilih sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.
Warek I Gunawan Adnan menjelaskan UIN Ar-Raniry merupakan salah satu PTKIN yang biaya kuliahnya atau uang kuliah tunggal (UKT) sangat murah, mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 3 juta, mahasiswa UIN Ar-Raniry akan mendapatkan keringanan UKT sesuai dengan kemampuan pembiaya kuliah dengan ketentuan yang berlaku.
Gunawan menambahkan, tim UIN Ar-Raniry terus melakukan sosialisasi ke sekolah/madrasah untuk memberikan semangat kepada siswa agar mereka memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu.
Sosialisasi dilakukan dibeberapa titik, antara lain Ma’had Ali Al-Munawarah Kuta Krueng Pidie Jaya, MAN 1 dan Dayah Raudhatul Jihad Blangkejren Gayo Lues serta MAN 1 dan SMK 1 Kutacane Aceh Tenggara.
Sementara Warek II UIN Ar-Raniry Dr Syabuddin MAg yang memimpin tim sosialisasi di wilayah Aceh Utara mengatakan, pihaknya juga mengunjungi beberapa sekolah/madrasah untuk memberikan motivasi kepada calon mahasiswa dalam memilih prodi yang tepat sesuai dengan petensi yang dimiliki masing-masing, di antaranya MAN 1 Aceh Utara, MAS Al-Muslimun.
Ia juga menegaskan, UIN Ar-Raniry selain memberikan keringanan uang kuliah juga menyediakan beasiswa kepada mahasiswa, sesuai dengan ketentuan masing-masing, antara lain KIP-Kuliah, Bank Indonesia, Baznas, Baitul Mal, Laziz PLN Pusat, BPSDM, beasiswa amal shaleh dan dari Bank Mitra UIN Ar-Raniry. (IA)