JAKARTA — Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Senin (27/6), mengunjungi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan FISIP USK Dr Mahdi Syahbandir SH MHum, Wakil Dekan I FISIP USK Dr Effendi Hasan MA dan Wakil Dekan III FISIP USK Maimun SPd MA.
Dekan FISIP USK Dr Mahdi Syahbandir SH MHum mengatakan, pertemuan antara FISIP USK dan Kemendes PDTT dalam rangka membahas kerja sama pendidikan dalam proyek pembangunan desa, khususnya pembangunan desa tertinggal dan desa transmigrasi yang ada di Aceh.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kerja sama implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” sebutnya.
Ia melanjutkan, FISIP USK mengutamakan kerja sama pada dua sektor yaitu, kegiatan magang mahasiswa dan proyek pembangunan desa.
FISIP USK berencana untuk mengirimkan 400 mahasiswa ke desa tertinggal dan desa transmigrasi selama enam bulan. Hasil dari kegiatan itu nantinya dapat dikonversi menjadi 20 Satuan Kredit Semester (SKS).
“Sekarang seluruh perguruan tinggi di Indonesia diwajibkan untuk mempersiapkan mahasiswanya agar dapat bersaing di dunia kerja usai menamatkan studinya, salah satu caranya dengan mempraktekkan bekal ilmunya di lapangan,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat (BPSDM) Kemendes PDTT Prof Dr Luthfiyah Nurlaela MPd menyampaikan, pihaknya sangat serius dalam penanganan masalah desa tertinggal dan desa transmigrasi.
“Kemendes PDTT sangat bersyukur dengan kehadiran FISIP USK untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah tersebut,” katanya.
Menurutnya, Kemendes PDTT sedang fokus menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Selain itu, pihak kementerian juga bertekad menciptakan smart village, smart economy, smart governance, smart living, khususnya di tingkat desa.
Direncanakan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar akan berkunjung ke USK pada Agustus 2022 mendatang untuk menandatangani MoU antara kedua belah pihak. (IA)