Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kukuhkan Delapan Guru Besar, UIN Ar-Raniry Sudah Punya 38 Profesor

UIN Ar-Raniry mengukuhkan delapan Guru Besar di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (18/11)

BANDA ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan delapan Guru Besar dalam rangkaian peringatan Milad ke-60.

Rapat senat terbuka dalam rangka pengukuhan Guru Besar UIN Ar-Raniry berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023).

Delapan Guru Besar dari berbagai rumpun keilmuan tersebut dikukuhkan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani dan turut disaksikan Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg, anggota senat dan pimpinan UIN Ar-Raniry.

Mereka yang dikukuhkan sebagai guru besar adalah:

1. Prof Dr Syabuddin Gade MAg (Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam)
2. Prof Dr Saifullah Idris SAg MAg (Guru Besar Ilmu Filsafat Pendidikan)
3. Prof Dr Damanhuri Basyir MAg (Guru Besar Ilmu Hadits)
4. Prof Dr Nurdin MAg (Guru Besar Ilmu Tafsir)
5. Prof Dr Muhammad AR MEd (Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam)
6. Prof Dr Khairuddin MAg (Guru Besar Ilmu Ushul Fiqh)
7. Prof Safrul Muluk SAg MA MEd PhD (Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris)
8. Prof Habiburrahim SAg MCom PhD (Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris)

Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani menegaskan pencapaian gelar Guru Besar bukanlah akhir dari perjalanan karir akademik. Seorang Profesor diharapkan memberikan sumbangsih yang lebih optimal bagi kemajuan pendidikan, peradaban, dan menjadi problem solver bagi masyarakat.

“Predikat Guru Besar jangan dimaknai sebagai rekognisi atau pengakuan negara semata, akan tetapi sebagai tanggung jawab keilmuan dan harus menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam mendidik anak bangsa,” tegas Ali Ramdhani.

Lebih lanjut, Kang Dhani, sapaan akrab Dirjen Pendis berharap kedelapan Profesor yang dikukuhkan hari ini dapat terus memacu kinerja dan kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi untuk kemajuan dan keunggulan Kampus UIN Ar- Raniry.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini menilai peningkatan jumlah Guru Besar UIN Ar-Raniry ini, tentu akan berdampak signifikan bagi kinerja Program Studi untuk mencapai akreditas unggul dan berperan dalam Pembangunan Pendidikan di Aceh dan Indonesia.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)