Banda Aceh — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Alhudri melantik pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Aceh Periode 2021-2025.
Prosesi pelantikan yang berlangsung Selasa (16/3) di Aula Dinas Pendidikan Aceh itu turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Teuku Nara Setia, para Eselon III dan IV di lingkup Dinas Pendidikan Aceh, Ketua MKKS-SMA Provinsi Aceh Muhibbul Khibri SPd MPd, Ketua MKKS SMK Aceh, Baihaqi SPd MPd serta para Kepala SMA/SMK Se-Aceh.
Kadis Pendidikan Aceh Alhudri menyampaikan, Dinas Pendidikan Aceh memasang fokus capaian di bidang pendidikan pada 2021. Untuk SMA, pihaknya menargetkan sebanyak 22 ribu siswa lulus Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sementara sebanyak 14 ribu siswa SMK bisa bekerja mandiri atau diterima bekerja di industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA). Sedangkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), pihaknya menargetkan kemandirian dalam kehidupan dan bersosial masyarakat.
“Fokus capaian utama tahun 2021 terbagi dalam dua hal yang dituju yaitu siswa dan guru dan tenaga kependidikan (GTK). Untuk siswa dilaksanakan try out masuk PTN, melakukan kerja sama dengan IDUKA. Sedangkan untuk GTK, sebanyak 400 guru lulus Calon Kepala Sekolah dan 200 Calon Pengawas baru,” ujar Kadis Pendidikan Aceh.
Menurutnya, untuk mewujudkan capaian ini diperlukan kolaborasi antara MKKS SMA dengan MKKS SMK. Tentunya dengan membangun komunikasi dengan baik sesama sekolah untuk mencapai cita-cita mulia ini.
Ia menjelaskan, mekanisme yang dilakukan Dinas Pendidikan Aceh meliputi pedoman buku kerja, kesesuaian buku kerja dengan kenyataan menjadi penilaian utama, kerja nyata, bukti ada, tidak banyak teori dan retorika.
“Kekompakan, saling menjaga dan saling bahu-membahu, belajar pada yang mengetahuinya, konsisten dan fokus pada target tanda sukses tahun 2021 ini, dengan menaruh harapan target tercapai,” jelasnya. (IA)