Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lintasi Hutan dan Jalan Berlumpur, Alhudri Kunjungi Sekolah Pedalaman Utara-Timur Aceh

Kadisdik Aceh Alhudri mengunjungi sekolah di pedalaman Aceh Utara dan Aceh Timur

IDI — Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM bersama jajarannya melakukan perjalanan mengunjungi sekolah yang berada di kawasan pedalaman Aceh, mulai dari wilayah utara hingga perbatasan Sumatera Utara.

Kegiatan yang dilakukan selama empat hari, sejak Kamis, 14 hingga 16 Oktober 2021 dimulai dari SMA Negeri 1 dan 2 Langkahan, Aceh Utara, SMA Negeri 1 dan 2 Pante Bidari, SMA Negeri 1 Peunaron, SMK Negeri 1 Lokop Serbajadi serta SMK Negeri 1 Simpang Jernih, Aceh Timur.

Perjalanan yang dilakukan Kadisdik Aceh beserta rombongan sangatlah menantang, area jalan yang dilalui untuk mencapai sekolah-sekolah tersebut penuh dengan hambatan dan rintangan.

Untuk sampai ke Simpang Jernih, Kadisdik harus menempuh perjalanan melalui Ibu Kota Aceh Tamiang.

Beberapa kali, mobil yang ditumpangi Alhudri beserta jajarannya terperosok dalam rawa penuh lumpur. Saat mengunjungi Pante Bidari misalnya, rombongan bahkan harus mendorong mobil yang ditumpangi karena areal jalan yang sangat berlumpur dan terjal.

Namun, tekad yang kuat membangun pendidikan dari pelosok negeri membuatnya begitu bersemangat menempuh medan yang berat tersebut.

Jarak lokasi antara sekolah satu dengan lainnya tidaklah dekat, sehingga butuh waktu tempuh yang tidak sedikit.

Kadisdik Aceh berada di sekolah dari sore hingga malam hari agar dapat maksimal bertemu dan berdiskusi dengan warga sekolah.

“Kita ke sini tujuannya untuk melihat dan merasakan kondisi pendidikan, terutama tantangan bagi guru dan tenaga kependidikan yang berada di pedalaman. Karena kita harus bersama-sama dalam memajukan pendidikan Aceh,” tutur Alhudri.

Kunjungan ini dilakukan Alhudri merupakan bagian dari bentuk komitmen Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan dalam dalam upaya melakukan pemerataan mutu Pendidikan di Aceh. Ia ingin memastikan program-program pendidikan telah berjalan dengan baik di pelosok Aceh.

Untuk mencapai ke sekolah-sekolah yang ada di pelosok, rombongan Kadisdik harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi jalan yang terjal, rusak dan berdebu dengan melintasi belantara perkebunan sawit dan hutan.

Kadisdik berharap dengan kedatangan pihaknya dapat memberikan motivasi dan penghargaan secara langsung bagi warga sekolah yang ada di daerah terpencil.

“Ini merupakan upaya mewujudkan cita-cita dan komitmen Pemerintah Aceh dalam membangun pemerataan kualitas pendidikan di Aceh. Sehingga lulusan SMA, SMK dan SLB di pedalaman mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Kehadiran Kadisdik Aceh disambut gembira oleh warga sekolah. Menurut mereka ini merupakan kesempatan yang akan dimanfaatkan untuk menyampaikan keluh kesah yang dirasakan guru dan tenaga pendidikan di daerah terpencil.

“Selama sekolah ini berdiri, kami bersyukur baru kali ini dikunjungi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Peunaron.

Hal yang sama diutarakan Camat Serbajadi, Taufik Hidayat, menurutnya kunjungan kadisdik Aceh ke sekolah-sekolah pedalaman merupakan kesempatan bagus bagi pihaknya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pengelolaan pendidikan di daerah pedalaman.

Sesampai di sekolah tersebut, Alhudri meninjau sarana prasarana sekolah, satu persatu ruangan yang dijadikan untuk proses belajar mengajar dilihatnya. Tak luput, Ia juga menyaksikan kondisi toilet dan kantin siswa. Ia senang melihat perkembangan yang lebih baik di satuan pendidikan.

Tidak lupa, mantan Kepala Dinas Sosial Aceh ini juga mengapresiasi ketekunan dan kegigihan para guru dan tenaga kependidikan yang mengajar di sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman.

“Kami kemari ingin merasakan bagaimana getirnya perjuangan guru-guru saat mengajar di sekolah pelosok. Kita mempunyai cita-cita yang sama untuk meningkatkan mutu pendidikan Aceh,” ujarnya di hadapan para guru SMK Negeri 1 Simpang Jernih.

Alhudri menuturkan agar dapat menciptakan generasi Aceh yang lebih baik kedepan, para guru dan tenaga kependidikan harus menjalankan proses belajar mengajar dengan kreatif dan inovatif serta menjunjung tinggi kearifan lokal.

Dirinya juga mengimbau agar jangan sampai ada anak Aceh usia sekolah yang tidak masuk dalam lembaga pendidikan. Karena, menurutnya, pendidikan saat ini merupakan layanan gratis dan mendapat jaminan dari pemerintah.

“Anak-anak Aceh saat ini adalah generasi masa depan kita, baik buruknya generasi Aceh sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang didapat saat ini. Karena itu saya memohon kepada bapak/ibu guru semua, tolong diasuh dan diasah mereka dengan baik. Mereka ini adalah mutiara yang memerlukan pembinaan yang tepat dari sang guru,” kata Alhudri.

Alhudri mengharapkan agar pembelajaran tatap muka dapat terus berjalan diperlukan upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19, dengan penerapan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi bagi guru dan siswa. (IA)

Lainnya

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025, TM Nurlif, diperpanjang masa jabatannya. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram menyerahkan SK Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar kepada Drs Sulaimi MSi di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Klub Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Polres Aceh Tengah meraih Juara I Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh. (Foto: Ist)
Riza Rahmatillah SH, pengacara muda di Banda Aceh
Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie kini menjadi Memorial Living Park. (Foto: Ist)
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memantau kegiatan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025). (Foto: Ist)
Petugas Bea Cukai Aceh sedang berlatih menggunakan Handheld X Ray yang mampu menembus berbagai material untuk mencegah barang terlarang. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari didampingi Kepala MTsN 1 Banda Aceh Hj Ummiyani SAg MPd dan ketua komite menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram), melantik Bahrul Jamil sebagai Sekda Aceh Besar definitif, di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di aula Meuligoe Polda Aceh, Senin (14/7). (Foto: Ist)
ilustrasi Klose Merek Beras
Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel
Skandal Judi Online Kominfo: Budi Arie Disebut Terima Jatah Puluhan Miliar
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Teknik Perminyakan di Fakultas Teknik pada Tahun Akademik 2025/2026. (Foto: Ist)
Kasi Humas Polresta Banda Aceh Iptu Erfan Gustiar
Sejumlah anggota dewan dikritik cenderung menyalahgunakan fungsi pengawasan untuk kepentingan pribadi, bahkan menjadikan Pokir sebagai alat berburu proyek. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks