Mahasiswa USK Toreh Prestasi Internasional di Thailand, Raih Medali Emas, Perak, Perunggu
Infoaceh.net, BANDA ACEH –Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih penghargaan bergengsi pada ajang Inventors Connect: Innovation Talks 2025 yang diselenggarakan National Research Council of Thailand (NRCT).
Acara International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx 2025) ini berlangsung sejak 2-6 Februari 2025 yang diselenggarakan di International Trade & Exhibition Centre (BITEC) Bangkok, Thailand ini menghadirkan inovator muda dari berbagai belahan dunia untuk mempresentasikan penemuan dan ide-ide kreatif mereka.
Tim mahasiswa USK yang terdiri dari tim BIOLEATHER COFFCANE oleh Nabila Fardina Idrus dan Fatma Aulia berhasil menyabet meraih medali Emas pada kategori Manufacturing Processes dan Special Award dari Malaysian Invention and Design Society (MINDS), berkat inovasi mereka di bidang produk inovasi ampas kopi dan tebu yang dapat diolah menjadi pengganti kulit sintetis.
Tim lainnya adalah DEPIK FISH memamerkan produk pengolahan ikan depik dimotori oleh Selvia Katiara dari MIPA Statistika, yang anggota timnya Wira Nahma Griantara dari Ekonomi Manajemen USK, dan Syifa Lanita dari Teknik Sipil USK berhasil meraih Silver Medal pada kategori Foodstuffs.
Sedangkan dua tim lain USK berhasil meraih Bronze medal pada kategori Pharmacy, Health and medicine yakni tim XEERELAM berinovasi dalam membuat minyak urut dan aromatherapy minyak nilam plus rempah rempah Aceh dimotori bersama oleh Anggun Rizky, Fathia Maula Caisary, Helifa Nuzula Piska, Najwa Audi Windira, dan Varza Setia.
Serta tim CLITORIA INK yang berhasil meraih Bronze Medal pada kategori Personal Care Products berinovasi membuat tinta bahan alami dari bunga telang timnya terdiri dari Cut Dhinie Decita dari MIPA Biologi, M. Abian Al Fathir dari Teknik Kimia, dan Shufia Asyifa dari Teknik Geofisika.
IPITEx 2025 diikuti wakil 690 tim peneliti dari 22 negara, mulai dari Canada, China, Croatia, Germany, Hongkong, India, Malaysia, Indonesia dan lainnya yang berkumpul dan berkompetisi untuk memamerkan inovasi dari masing-masing peserta.
