Infoaceh.net BANDA ACEH — MIN 6 Model Banda Aceh keluar sebagai juara umum event Madrasah for Religion, Science, Sport, Art and Language (Marssal) XI yang digelar MTsN 1 Model Banda Aceh yang berlangsung sejak 3-6 Februari 2025.
Sebagai juara umum, MIN 6 sekaligus berhak atas piala bergilir Kakanwil Kemenag Aceh.
Event Marssal XI yang digelar MTsN 1 Model Banda Aceh secara resmi ditutup bersamaan dengan pengumuman hasil lomba, Kamis (6/2/2025) sore.
Sementara juara umum juara dua diraih MIS Daarut Tahfizh Al-Ikhlas dan juara tiga diraih oleh MIN 7 Banda Aceh.
Penutupan Marssal XI oleh Kakankemenag Kota Banda Aceh Salman Arifin diwakili Kasubbag TU Kemenag Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva. Turut hadir Ketua DPRK Banda Aceh.
Diketahui sebanyak 1.659 peserta dari 115 sekolah SD/MI dan SMP/MTs secara nasional, termasuk dari luar Aceh mendaftar event Marssal XI tersebut.
Saat penutupan, media INFOACEH.NET mendapat piagam penghargaan sebagai salah satu media partner yang turut menyukseskan Marssal XI tahun 2025.
Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh Dr Ummiyani SAg MPd mengatakan, sebanyak 44 golden ticket diberikan kepada para juara dari 27 cabang lomba untuk masuk sekolah tersebut tanpa tes.
Dikatakannya, kegiatan ini memang diperuntukkan mencetak anak-anak bangsa yang berkualitas ke depannya.
“Anak-anak yang juara satu tentunya akan kami terima bebas tes di MTsN 1 Model ini, mereka adalah generasi emas yang akan menjaga meningkatkan madrasah ini menjadi unggul dan berkualitas,” kata Dr Ummiyani.
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan Marssal XI yang digelar pihak MTsN 1 Banda Aceh.
Dalam sambutannya Irwansyah menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada MTsN I Banda Aceh yang sudah rutin menghadirkan kegiatan-kegiatan yang positif seperti Marssal ini tiap tahun.
Menurutnya. kegiatan positif seperti inilah yang seharusnya diperbanyak intensitas dan jumlahnya di Banda Aceh karena kegiatan seperti ini bisa menjadi salah satu sumber solusi untuk meminimalisir berbagai kegiatan negatif yang saat ini banyak menimpa generasi muda kita.
Di antaranya kecanduan game online dan terjebak dengan judi online, baik itu pelajar SD, SMP dan SMA.
“Maka anak muda ini harus diberikan solusi yang praktis, bukan hanya teoritis dan ajang minat bakat seperti ini memiliki efek positif untuk mengurangi dan meminimalisir kegiatan negatif anak muda kita,” kata politisi PKS ini.
Lebih lanjut Irwansyah menjelaskan jika sudah ada event dalam bentuk olahraga, seni, akademik, tentu anak-anak yang ikut mempersiapkan dirinya.
“Mereka akan disibukan dengan latihan – latihan. Maka mereka tidak sempat berpikir untuk melakukan kegiatan yang negatif,” sebutnya.
Ketua DPRK Banda Aceh berpesan kepada generasi muda agar menjadi anak muda Banda Aceh yang berprestasi dalam bidang apapun. Karena mereka yang memiliki prestasi pasti akan menjadi daya tarik dan dilirik banyak pihak.
“Yakinlah, tidak pernah ada orang berprestasi terlantar atau ditinggalkan, orang berprestasi akan mudah sekolahnya, pendidikannya, mudah mendapat kerjanya, jadi mari kita berlomba lomba menjadi anak muda yang berprestasi,” tutur Irwansyah.
Di sela-sela kegiatan penutupan, Irwansyah menyerahkan piala tetap Ketua DPRK kepada pihak panitia untuk selanjutnya diserahkan kepada sekolah-sekolah yang memenangkan lomba.