Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sekda Harap Pengurus PII Aceh Besar Ikuti Perubahan Zaman

Sekda Aceh Besar Sulaimi menghadiri pembukaan Konferensi Daerah (Konda) ke-21 PII Aceh Besar di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Ingin Jaya, Sabtu malam (20/1/2024)

INGIN JAYA — Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) diharapkan menjadi wahana meningkatkan kapasitas serta membentuk karakter diri, sebagai bekal untuk menjadi pemimpin di masa depan.

“Karena senjata sukses dengan bertambahnya pengetahuan, pengalaman, jaringan dan adanya integritas. Dengan adanya empat senjata sukses tersebut, saya yakin kader PII akan mampu menjadi pemimpin masa depan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekdakab) Aceh Besar Sulaimi saat membuka Konferensi Daerah (Konda) ke-21 Pengurus Daerah (PD) PII Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu malam (20/1/2024).

Sulaimi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Konda ke-21 PD PII Aceh Besar. Dalam hal ini, Pemkab Aceh Besar sangat mendukung segala kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kepemudaan dan Pelajar di Aceh Besar.

“Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses sehingga dapat menghasilkan program yang baik. Maka dari itu, jadikan Konda ini sebagai momentum untuk meningkatkan spirit PII,” katanya.

Sulaimi mengatakan, PII merupakan organisasi besar, banyak kader PII yang sudah sukses, baik di tingkat Aceh Besar maupun tingkat provinsi.

“PII berbeda dengan organisasi lain, jadi kami berharap agar kader PII yang sudah sukses ini supaya selalu membina dan melatih kader-kader baru ini agar bisa menyesuaikan dirinya dengan perubahan global kedepan ini,” ujarnya.

“Perubahan yang kita lihat saat ini cukup cepat, jika kita lambat, maka kita akan tertinggal dengan yang lainnya, karena kita dipaksakan oleh waktu yang bergerak begitu cepat, apalagi di zaman digital seperti ini,” tambahnya.

Sulaimi mengatakan, pada saat ini banyak kader-kader PII yang mempunyai berbagai jabatan strategis di daerah, bahkan kader PII ada juga yang sudah menjadi Bupati.

“Karena itu, melalui Konda ini kita berharap kepada Pengurus PD PII harus tetap konsisten dalam penguatan mental, spiritual, dan leadership dengan melakukan berbagai kegiatan pengkaderan. Serta kita berharap PII harus tetap menjaga kiprahnya agar tetap memiliki Marwah dalam menjaga identitas politik anak muda dalam keberlanjutannya,” harapnya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks