Seleksi Beasiswa Kuliah ke Timur Tengah Dibuka, IKAT Aceh Imbau Peserta Ikut Jalur Resmi
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pendaftaran kuliah ke Timur Tengah kembali dibuka. Kesempatan putra-putri Aceh untuk belajar agama di kampus-kampus agama tertua terbaik di Timur Tengah terbuka lebar.
Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mengimbau para calon pelajar agar memanfaatkan peluang beasiswa ini.
Kementrian Agama (Kemenag) RI beberapa waktu lalu telah menyebarkan surat edaran terkait dibukanya seleksi penerimaan mahasiswa baru di beberapa negara Timur Tengah untuk strata satu (S-1).
Di antara negara yang diumumkan Kemenag antara lain beasiswa Pemerintah Maroko, beasiswa ke Tunisia dan Universitas Al-Azhar, Mesir.
Pendaftaran dan jalur seleksi ke Mesir dan Maroko dapat dilihat di portal resmi Kemenag RI, sedangkan pendaftaran jalur ke Tunisia dapat dilihat di portal dan media sosial PPI Tunisia.
Ketua IKAT Aceh Khalid Muddatstsir Lc MAg menyampaikan, ini merupakan kesempatan emas bagi putra-putri Aceh untuk melanjutkan studinya di kampus-kampus terbaik di Timur tengah.
“Kita berharap semakin banyak putra-putri Aceh di Timur Tengah belajar di universitas terbaik di Timur Tengah seperti Al-Qarawiyyin di Maroko, Al Azhar di Mesir dan Az Zaitunah di Tunisia, Al-Ahqaf di Yaman atau mengikuti zawiyah di Tarim, dengan harapan saat Kembali ke Aceh nanti bisa bersama dengan segenap elemen ikut serta dalam mendukung pembangunan SDM di Aceh sesuai porsi masing-masing,” ujar Khalid Muddatstsir, dalam keterangan tertulis, Ahad (19/5).
IKAT Aceh setiap tahunnya selalu mengadakan bimbingan bagi setiap calon pelajar/mahasiswa yang ingin belajar di Timur Tengah.
Mulai dari sosialisasi kampus ke pesantren seluruh Aceh, mengadakan bimbingan persiapan seleksi, pendampingan saat seleksi, pemberkasan dokumen, hingga memfasilitasi keberangkatan hingga ke negara tujuan.
Sementara itu, khusus seleksi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Wakil Ketua IKAT bidang edukasi Timur Tengah, Muhammad Zuhri Sulaiman Lc menjelaskan bahwa seleksi ke Al-Azhar yang dibuka tiap tahunnya merupakan kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Universitas Al-Azhar melalui organisasi internasional Alumni Al-Azhar.