Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tangkal Pemurtadan, Pakar Kristologi Nasional Isi Seminar FDP Aceh

Empat pakar Kristolog nasional menjadi pembicara seminar menangkal bahaya pendangkalan akidah dan pemurtadan yang diselenggarakan Forum Dakwah Perbatasan (FDP) di Asrama Haji, Banda Aceh, Kamis (26/12).

Infoaceh.net, BANDA ACEH – Empat pakar Kristolog nasional menjadi pembicara seminar nasional menangkal bahaya pendangkalan akidah dan pemurtadan yang diselenggarakan Forum Dakwah Perbatasan (FDP) Aceh di Asrama Haji, Banda Aceh, Kamis (26/12).

Ketiga pegiat dakwah anti pendangkalan akidah, pakar misiologi dan ahli kristologi itu, Koh Dondy Tan, Ustaz Iwan Setiawan, Ustaz Mashud, dan Ustazah Nevy Amaliyah, Ketua Yayasan Isa bin Maryam mantan penginjil kini menjadi mualaf.

Seminar yang dihadiri tiga ratusan peserta para dai muda tersebut dibuka Kadis Pendidikan Dayah Aceh Dr Munawar A. Jalil.

Seminar bertema “Membentengi Akidah Umat dari Pemurtadan dan Aliran Sesat” itu dilanjutkan dengan pelatihan khusus untuk dai dan aktivis dakwah hingga hari ini, Jum’at (27/12) di aula Hotel Masjid Oman Al Makmur Lampriet.

Munawar A. Jalil, dalam sambutannya mengatakan acara tersebut sangat menggugah kesadaran kaum muslimin di Aceh akan pentingnya menjaga akidah umat di tengah berbagai tantangan yang terus berkembang.

Sebagai wilayah yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekah, kata Munawar Jalil, Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan keberlangsungan akidah umat.

Namun demikian, tantangan yang dihadapi dalam hal ini semakin kompleks.

”Pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi informasi, dan penetrasi pemikiran-pemikiran yang menyimpang dari ajaran Islam menjadi tantangan nyata yang perlu kita hadapi bersama.

Perlu langkah strategis diperlukan untuk memastikan akidah umat tetap kokoh di tengah gempuran perubahan zaman,” ujarnya.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah menawarkan strategi bersama untuk melindungi akidah umat antara lain dengan peningkatan pendidikan agama untuk generasi muda harus diperkuat di semua lini, penguatan peran ulama dan dai, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam menyebarkan pesan-pesan Islam dengan konten yang berkualitas dan menarik.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks