Tinggal Dua Hari Lagi, USK Ingatkan Siswa Segera Daftar SNBT
BANDA ACEH — Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Agussabti MSi mengingatkan siswa atau calon mahasiswa baru yang ingin kuliah ke perguruan tinggi negeri untuk segera mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Hal ini disampaikan Prof Agussabti pada kegiatan sosialiasi penerimaan mahasiswa baru di Multipurpose Auditorium Fakultas MIPA USK Banda Aceh, Rabu, 3 April 2024.
“Batas akhir pendaftaran SNBT tahun ini adalah tanggal 5 April 2024. Tinggal dua hari lagi. Jadi kami ingatkan anak-anak kami yang ingin kuliah ke PTN untuk segera mendaftar,” ucap Agussabti.
Oleh sebab itu, Agussabti mengingatkan bagi calon mahasiswa baru untuk tidak menunda-nunda lagi proses pendaftaran SNBT-nya. Apalagi menjelang batas akhir tersebut.
Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti jaringan error atau kendala teknis lainnya.
Pada kesempatan ini, Agussabti juga menjelaskan pentingnya bagi siswa memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka sendiri.
Hal ini penting agar ketika kuliah nanti mereka tidak menjalani studinya dengan penuh beban.
Direktur Direktorat Administrasi Akademik USK Darmawan ST MM mengatakan, tahun ini USK telah menyediakan kuota mahasiswa baru dari tiga jalur seleksi nasional.
Jumlah kuota dari ketiga jalur tersebut adalah 30% untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 35% jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan 35% jalur seleksi Mandiri.
Adapun jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT yang sudah terdaftar hari ini (Rabu, 3 April) adalah 7.541.
Dengan demikian, masih tersedia 2.644 kursi hingga batas pendaftaran pada Jum’at, 5 April 2024 jam 15.00 WIB.
“Jumlah ini akan diperkirakan akan terus bertambah menjelang batas akhir pendaftaran. Jadi jangan tunda lagi untuk mendaftar, serta jangan lupa untuk mempermanenkan akunnya,” pesan Darmawan.
Kegiatan sosialiasi ini dihadiri sebanyak 200-an peserta secara luring dan selebihnya mengikuti via zoom.
Mereka adalah para guru, kepala sekolah, operator SMA/SMK/MAN serta siswa dari berbagai daerah di Aceh.
