Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Warul Walidin bersama Deputi Direktur YBM PLN Pusat, Salman Al-Farisi memperlihatkan naskah kerja sama kedua belah pihak terkait peningkatan SDM
Banda Aceh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN), MoU tersebut dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia.
Penandatanganan naskah kerja sama berlangsung di Ruang Sidang Rektor, Kampus UIN Ar-Raniry Darussalam, Kamis (15/10). Dihadiri Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Dr Saifullah Idris, Karo AAKK Junaidi Rasda dan sejumlah pejabat UIN Ar-Raniry dan PLN.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin AK, MA menyampaikan apresiasi kepada PLN Pusat dan Unit Induk Wilayah Aceh, khususnya pihak YBM PLN yang telah menjalin kerja sama dengan UIN Ar-Raniry, di bidang peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan penyatupaduan langkah dan menyalurkan arus energi mutu kepada lembaga UIN Ar-Raniry. Hal paling penting dari kerja sama tersebut terbangunnya silaturrahim antara UIN Ar-Raniry dengan PLN baik di tingkat nasional maupun tingkat Aceh.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencari dukungan kepada mahasiswa baik dalam bentuk bantuan beasiswa maupun bantuan lainnya, walau dalam kondisi apapun mahasiswa menjadi pusat perhatian kita, untuk kita terus berusaha memperkuat sistem belajar mahasiswa agar dapat selesai kuliahnya tepat waktu,” ujar Warul.
Hal yang paling penting kata Rektor, para mahasiswa terutama yang menerima beasiswa dapat meraih berbagai prestasi baik skala nasional dan internasional, diharapkan mereka akan menjadi alumni professional bidangnya.
“Kita mendapatkan apresiasi dari YBM PLN dalam rangka memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa di UIN Ar-Raniry, selanjutkan dilakukan rekrutmen dan diprioritaskan kepada mereka yang kurang mampu dan berprestasi, memiliki potensi dan minat belajar tinggi dalam menyelesaikan studinya. Bantuan seperti ini sangat luar biasa didapatkan mahasiswa, apalagi di masa pandemi covid -19 ini,” sebut Prof Warul Walidin.
Deputi Direktur YBM PLN Pusat, Salman Al-Farisi mengatakan, ini merupakan kerja sama untuk program beasiswa cahaya pintar, yang dananya bersumber dari zakat pegawai muslim PLN seluruh Indonesia, yang akan diprioritaskan kepada yang kurang mampu atau duafa.
Salman menambahkan, program ini juga diberikan kepada perguruan tinggi lainnya di Indonesia. UIN Ar-Raniry Aceh merupakan kampus keempat yang diberikan setelah sebelumnya juga telah diberikan kepada UIN Jakarta, UIN Sumatera Barat dan UIN Makassar dan selanjutnya UIN Manado dan UIN Papua.
“Di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kami memberikan kepada 25 mahasiswa yang membutuhkan dengan memenuhi syarat, beasiswa ini diberikan hingga lulus studinya sesuai dengan ketentuan berlaku,” ujarnya.
Menurut Salman, program ini merupakan pintu masuk kolaborasi menjejak manfaat dari dana zakat di lingkungan PLN, juga sebagai pintu masuk dari pilar pendidikan dan ke depan juga akan dikembangkan lebih luas dengan pilar-pilar lainnya. (IA)