Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan tahun akademik 2020/2021 mahasiswa UIN Ar-Raniry secara daring
Darussalam — Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2020/2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh digelar secara daring. Kegiatan tersebut berlangsung 29 September sampai 3 Oktober 2020.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin AK, MA di sela-sela PBAK 2020, Selasa (29/9) mengatakan, PBAK kali ini dilakukan dengan sistem teknologi informasi, yaitu dengan sistem dalam jaringan yang diberi nama PBAK Sidar (sistem daring).
“PBAK ini dirangcang mempertimbangkan situasi pandemi covid -19 yang belum reda, dan bagi panitia dan perwakilan peserta yang hadir dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujarnya.
Dikatakan, peserta yang dihadirkan ke kampus hanya beberapa orang saja, sedangkan peserta lain dapat menyaksikan dan mengikuti secara daring melalui aplikasi yang disiapkan panitia dan youtube, semuanya dapat mengikuti PBAK dari tempat masing-masing hingga selesai nantinya.
Rektor menyampaikan, di beberapa tempat peserta terkendala sinyal internet yang belum baik, namun mahasiswa baru berusaha mencari lokasi yang bagus sinyalnya, sehingga dapat mengikuti secara penuh kegiatan PBAK dengan baik.
“Ini sebuah pengalaman baru bagi UIN Ar-Raniry dan ke depan akan dibuat panduan baru dalam hal PBAK secara daring, dengan sistem ini mahasiswa dilatih untuk penggunaan IT secara baik, selanjutnya diharapkan mahasiswa teredukasi terhadap hal-hal dan informasi baru tentang perkuliahan kedepan,” kata rektor.
Warul Walidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para narasumber yang telah menyampaikan materi kepada mahasiswa baru UIN Ar-Raniry, antara lain Pandam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, serta para pemateri lainnya baik eksternal maupun internal kampus.
Materi yang disampaikan, kata Warul, antara lain terkait wawasan kamtibmas, wawasan kebangsaan dan wawasan Islam rahmatan lil ‘alamin, selanjutnya terkait kode etik mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, dan program-program lainnya terkait dengan kegiatan kemahasiswaan baik dibawah koordinasi Dema, Sema dan UKM/UKK.
“Selanjutnya diperkenalkan sistem pembelajaran di Kampus UIN Ar-Raniry, termasuk silabus dan kurikulum serta cara pengusulan KRS, bagaimana berkomunikasi dengan penasehat akademik dan para dosen,” terang dia.
Sebab, kata rektor, ke depan perkuliahan akan dilakukan secara daring, PBAK ini merupakan awal mula mereka melalukan dan mengikuti kuliah di kampus UIN Ar-Raniry, sampai keadaan menjadi normal kembali.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Dr. Saifullah Idris, MA menyebutkan, peserta yang mengikuti PBAK tahun akademik 2020/2021 berjumlah 3.506 peserta, dan masih ada beberapa orang yang masih dalam proses pendaftaran ulang yang menyusul, disebabkan sistem atau kendala lainnya yang masih diberikan dispensasi oleh pimpinan kampus.
“Kegiatan PBAK berlangsung selama lima hari, skema yang dilakukan satu hari di tingkat universitas dengan materi yang disampaikan oleh Pangdam IM, Kapolda Aceh dan Kakanwil Kemenag Aceh. Pada hari kedua materi disampaikan oleh narasumber dari internal, terkait dengan sistem akademik dan keberlangsungan perkuliahan nantinya,” sebutnya.
Selanjutnya diserahkan kepada tingkat prodi untuk pengenalan bidang dan disiplin ilmu masing-masing, serta dalam rangka menggali bakat minat mahasiswa, penutupan akan dilakukan pada Sabtu mendatang.
Terkait perkuliahan yang akan berlangsung secara online nantinya, akan dipandu langsung oleh tim dari bagian akademik dan PTIPD UIN Ar-Raniry. Selanjutnya juga dilakukan
character building kepada mahasiswa baru, yang akan dipandu tim dari Ma’had Jamiah, dimana mereka akan berikan pembinaan dalam membentuk watak dan karakter yang islami. (IA)