JAKARTA — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil meraih lima medali dalam ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Lima medali yang diperoleh di antaranya tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Tiga emas diperoleh dari cabang lomba bidang karya inovasi desain dan arsitektur Islam, bidang karya inovasi produk halal dan ketahanan pangan dan bidang qiraatul kutub untuk putra.
Sementara, satu perak dari cabang lomba bidang karya inovasi literasi dan inovasi teknologi dan satu perunggu dari lomba sains fisika.
Selain meraih medali, kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh juga memperoleh masing-masing juara empat satu cabang lomba, juara lima satu cabang lomba dan juara keenam dua cabang lomba.
Pada ajang dua tahunan kompetisi ilmiah, inovasi dan kreatifitas mahasiswa PTKI yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam tersebut, kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh meloloskan 27 peserta ke babak final.
Dari 25 cabang yang diperlombakan, hanya 10 cabang lomba yang diikuti oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama Dr KH Zainut Tauhid Saadi MSi menyampaikan selamat pada para peserta yang berhasil menjuarai berbagai cabang lomba.
“Bagi yang belum berhasil, tetap semangat. Jangan ada kata menyerah. Tetap berlatih untuk mengukir prestasi,” ujarnya.
Wamen Zainut Tauhid berharap ajang OASE bisa terus memotivasi para mahasiswa, dosen dan sivitas PTKI untuk terus meningkatkan kajian keilmuan integratif antara bidang ilmu agama dan umum. “Saya yakin dengan diadakannya olimpiade ini dapat mencetak mahasiswa yang cerdas kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang agama, sains dan teknologi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas perolehan prestasi ini. Rektor Mujib juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja keras para official terutama para atlet kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ikut berpartisipasi dan berperan serta pada ajang OASE PTKI II 2023 ini.
“Alhamdulilah pada OASE PTKI II tahun ini dapat lima medali yaitu tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Terima kasih kepada ketua kontingen, para official dan kontingen yang telah mengharumkan nama UIN Ar-Raniry di kancah Nasional. Saya ucapkan terima kasih pula kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dan memotivasi mahasiswanya hingga lolos ke final OASE PTKI II di Jakarta,” kata Prof Mujib, Sabtu (17/6) di Jakarta.
Lebih lanjut, Prof Mujib berharap agar prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan khususnya para kontingen untuk untuk terus belajar dan mengasah kemampuan diri.
Selain itu, Mujib sangat yakin para mahasiswa yang memperoleh medali dalam ajang ini akan bisa mengembangkan inovasinya supaya bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Semoga prestasi yang diraih pada ajang ini menjadi pemicu untuk mereka agar terus berprestasi. Bagi yang belum berhasil, perlu kesabaran dan kerja keras sembari meningkatkan kemampuan di masa yang akan datang,” ungkap Mujib.
Mereka yang mendapat medali emas masing-masing, Hanif Alghifari, Arina Salsabila, Firyal Sausan Afra (Bidang karya inovasi desain dan arsitektur Islam), Zikri Abdi Maulana, Syifaul Rahmah, Lisya Miftahul Jannah (Bidang karya inovasi produk halal dan ketahanan pangan) dan Marjanul Hayat (Bidang qiraatul kutub untuk putra).
Kemudian, medali perak diperoleh Melinda Sari, Azri Ahmad Fahrozi, Wahyu Farhan (Bidang karya inovasi literasi dan inovasi teknologi). Untuk medali perunggu diraih Mujibul Rijal (Lomba sains fisika). (IA)
Berikut daftar perolehan medali kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada ajang OASE PTKI II se-Indonesia.
Juara I (Emas) :
1. Hanif Alghifari, Arina Salsabila, Firyal Sausan Afra (Bidang karya inovasi desain dan arsitektur Islam)
2. Zikri Abdi Maulana, Syifaul Rahmah, Lisya Miftahul Jannah (Bidang karya inovasi produk halal dan ketahanan pangan)
3. Marjanul Hayat (Bidang qiraatul kutub untuk putra)
Juara II (Perak) :
1. Melinda Sari, Azri Ahmad Fahrozi, Wahyu Farhan (Bidang karya inovasi literasi dan inovasi teknologi)
Juara III (Perunggu) :
1. Mujibul Rijal (Lomba sains fisika)
Juara IV :
1. Risdawanto, Ayang Kia Dermawan, Nurliati Harahap (Bidang sosial keagamaan)
Juara V :
1. Rifa Humaira, Munira Mulyati, Rahmi Fadhilla (Lomba Sains Fahmil Quran)
Juara VI :
1. Muhammad Fajri, Fadhullah, Rahmat Damaini (Bidang karya inovasi desain dan arsitektur Islam)
2. Muhammad Ali Hisbullah, Ade Hafis (Debat bahasa Arab)