UIN Ar-Raniry Raih Lima Medali di OASE II Jakarta
“Alhamdulilah pada OASE PTKI II tahun ini dapat lima medali yaitu tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Terima kasih kepada ketua kontingen, para official dan kontingen yang telah mengharumkan nama UIN Ar-Raniry di kancah Nasional. Saya ucapkan terima kasih pula kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dan memotivasi mahasiswanya hingga lolos ke final OASE PTKI II di Jakarta,” kata Prof Mujib, Sabtu (17/6) di Jakarta.
Lebih lanjut, Prof Mujib berharap agar prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan khususnya para kontingen untuk untuk terus belajar dan mengasah kemampuan diri.
Selain itu, Mujib sangat yakin para mahasiswa yang memperoleh medali dalam ajang ini akan bisa mengembangkan inovasinya supaya bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Semoga prestasi yang diraih pada ajang ini menjadi pemicu untuk mereka agar terus berprestasi. Bagi yang belum berhasil, perlu kesabaran dan kerja keras sembari meningkatkan kemampuan di masa yang akan datang,” ungkap Mujib.
Mereka yang mendapat medali emas masing-masing, Hanif Alghifari, Arina Salsabila, Firyal Sausan Afra (Bidang karya inovasi desain dan arsitektur Islam), Zikri Abdi Maulana, Syifaul Rahmah, Lisya Miftahul Jannah (Bidang karya inovasi produk halal dan ketahanan pangan) dan Marjanul Hayat (Bidang qiraatul kutub untuk putra).
Kemudian, medali perak diperoleh Melinda Sari, Azri Ahmad Fahrozi, Wahyu Farhan (Bidang karya inovasi literasi dan inovasi teknologi). Untuk medali perunggu diraih Mujibul Rijal (Lomba sains fisika). (IA)
Berikut daftar perolehan medali kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada ajang OASE PTKI II se-Indonesia.
Juara I (Emas) :
1. Hanif Alghifari, Arina Salsabila, Firyal Sausan Afra (Bidang karya inovasi desain dan arsitektur Islam)
2. Zikri Abdi Maulana, Syifaul Rahmah, Lisya Miftahul Jannah (Bidang karya inovasi produk halal dan ketahanan pangan)
3. Marjanul Hayat (Bidang qiraatul kutub untuk putra)
Juara II (Perak) :
1. Melinda Sari, Azri Ahmad Fahrozi, Wahyu Farhan (Bidang karya inovasi literasi dan inovasi teknologi)