BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berhasil meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia dalam pengelolaan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendukbud Ristek Dr Chatarina Muliana SH SE MH kepada Rektor USK Prof Dr Ir Marwan pada ajang Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023 di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta, 29 Mei 2023.
Seusai menerima penghargaan, Rektor mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan Kemendikbud Ristek selama ini terhadap USK untuk mengelola beasiswa KIP K.
Rektor menilai, penghargaan ini merupakan buah dari komitmen dan kerja keras USK dalam mendukung kesempatan belajar bagi seluruh anak bangsa melalui program KIP Kuliah.
Sebab program beasiswa ini terbukti mampu menjembatani mahasiswa, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mewujudkan cita-citanya.
Rektor menyontohkan, banyak mahasiswa KIP Kuliah yang kuliah di USK berhasil meraih prestasi dan lulus dengan predikat cumlaude.
“Penghargaan ini kian memotivasi USK untuk menyukseskan program KIP K. Karena selama ini program beasiswa tersebut telah memberi manfaat yang luas bagi mahasiswa,” ucap Rektor Prof Marwan, Selasa (30/5/2023).
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni USK Dr Muhammad Ilham Maulana ST MT mengatakan, kunci keberhasilan USK dalam mengelola beasiswa KIP K adalah komitmen yang kuat dari pimpinan serta proses seleksi yang sesuai Persesjen Kemdikbudristek Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksana Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi.
“Semua proses ini dilakukan secara transaparan dan tepat sasaran. Dengan demikian, penerima beasiswa KIP benar-benar mahasiswa yang layak dan tepat,” ucapnya.
Selain proses seleksi yang tepat sasaran, USK juga melakukan program pembinaan kepada mahasiswa yang lolos beasiswa KIP K. Mahasiswa tersebut wajib mengikuti program asrama selama dua semester, serta mendapatkan berbagai kegiatan pembinaan karakter dan kerohanian oleh Tim Pembina Asrama USK.
Selain pembinaan di internal, USK juga menghadirkan praktisi entrepreneur untuk memberikan motivasi serta mengasah soft skill mahasiswa Penerima KIP Kuliah di bidang non-akademik.
“Tujuannya, agar membentuk karakter mahasiswa tersebut menjadi lebih baik serta dapat menyelesaikan studi tepat waktu delapan semester,” ucapnya.
Selain itu, USK juga melakukan evaluasi bidang akademik agar IPK mahasiswa KIP Kuliah ini minimal 2.75. Lalu bagi mahasiswa yang mendapat IPK di bawah 2,75, maka mahasiswa tersebut akan mendapat pembinaan oleh Dosen Wali, Pengelola KIP-K dan Tim Konseling. (IA)