INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menorehkan prestasi mampu menembus Top 22% dunia sebagai kampus dengan mobilisasi mahasiswa internasional.
Informasi ini berdasarkan publikasi Lembaga pemeringkatan dunia yaitu Study Abroad Aide.
Pemimpin Basis Data Study Abroad Aide Roxanne Naguinlin mengatakan, Study Abroad Aide adalah lembaga pemeringkatan dunia yang dirancang khusus untuk merilis peringkat universitas terhadap mahasiswa internasional.
Lembaga ini telah diakui lebih dari 150 institusi bergengsi di seluruh dunia sebagai sumber daya yang dapat diandalkan untuk mobilitas pelajar internasional. Tahun ini Study Abroad Aide telah merilis pemeringkatan terhadap 8.536 kampus di seluruh dunia.
“Berdasarkan penilaian kami terhadap 8.536 institusi di seluruh dunia, kami dengan bangga mengumumkan Universitas Syiah Kuala memperoleh posisi terhormat di 22% universitas teratas,” ucapnya, dalam keterangannya, Senin, 18 November 2024).
Berdasarkan data tersebut, USK menduduki peringkat 1.801 dunia. Sementara di tingkat Asia, USK menduduki peringkat 411.
Roxanne menilai, USK telah berhasil memperbaiki posisinya. Sebelumnya, USK hanya bertengger di peringkat 2.539 atau di level top 32% dunia.
Adapun pemeringkatan ini berdasarkan beberapa indikator penilaian. Di antaranya keunggulan akademis suatu institusi dan meningkatnya daya tarik mahasiswa internasional terhadap kampus tersebut.
“Pencapaian ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang mencari institusi berkualitas tinggi di luar negeri, yang melayani beragam komunitas dan telah terbukti memiliki pengaruh global,” ucapnya.
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi USK ini. Membaiknya posisi USK pada pemeringkatan tersebut, tidak lepas dari upaya USK selama ini untuk menjadi kampus level dunia atau World Class University.
Rektor mengungkapkan, saat ini USK memiliki 90 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara. Mereka menempuh pendidikan tingginya di USK pada berbagai program studi yang tersedia.
Seperti tahun ini USK menerima 40 mahasiswa asing untuk tahun ajaran 2024/2025. Para mahasiswa internasional ini berasal dari 11 negara yaitu Thailand, Gambia, Mali, Tajikistan, Pakistan, Bangladesh, Rwanda, Myanmar, Yaman, Afghanistan dan India.
Rektor mengungkapkan, selama ini tidak ada kendala berarti bagi mahasiswa asing saat menjalani pendidikannya di USK.
Hal ini dikarenakan USK siap memberikan dukungan penuh setiap mahasiswa asingnya untuk menempuh pendidikannya di USK.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Kehadiran mahasiswa asing di USK setidaknya menunjukkan reputasi USK yang semakin membaik di tingkat global,” ucap Rektor.