Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Wakili Indonesia, Dua Siswa Aceh Raih Medali Pada I-FEST 2020 di Tunisia

Dua Siswa SMAN 1 Takengon, Aceh Tengah Lolandra dan Gantara Igemuri, meraih medali pada I-FEST 2020 di Tunisia

Banda Aceh — Tim pelajar Aceh kembali menorehkan tinta emas bagi negara Indonesia. Peneliti muda asal dataran tinggi Gayo itu berhasil membawa pulang satu dari tiga medali perunggu yang dibawa pulang tim Indonesia di ajang International Festival of Engineering Science and Tachnology (I-FEST) 2020 yang digelar di Tunisia.

Kedua pelajar Aceh yang merupakan siswa SMAN 1 Takengon, Aceh Tengah yaitu Lolandra dan Gantara Igemuri, memperoleh Medali Perunggu di Bidang Life and Biology. Mereka dibimbing Hellyda Fitri S.Pd (guru mata pelajaran kimia) serta Kepala SMAN 1 Takengon, Konadi Lingga, M. Pd.

Adapun judul penelitian mereka yaitu “processing coffee beans with natural fermentation (dry proses) to improve the flavor of arabica coffee beans”.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, Selasa (20/10) menyebutkan dengan adanya prestasi di tingkat internasional, maka membuktikan bahwa pelajar-pelajar Aceh sudah mampu bersaing dengan pelajar-pelajar lain di dunia.

“Alhamdulillah. Hari ini kita mendengar anak-anak kita sudah bisa berprestasi di ajang internasional. Ini merupakan suatu kebanggaan untuk pendidikan Aceh khususnya dan negara Indonesia pada umumnya,” ujar Rachmat Fitri penuh haru.

Menurut Kadisdik Aceh, prestasi yang diraih oleh siswa, merupakan hasil kerja sama dan pembelajaran yang baik oleh guru terhadap siswanya. Maka dalam hal ini patut diberi apresiasi kepada kepala sekolah dan guru pembimbing khususnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain agar dapat bersemangat dalam berprestasi. Wabah Covid ini jangan sampai menghalangi kita dalam berprestasi,” kata Haji Nanda, sapaa akrab Kadis Pendidikan Aceh.

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bukanlah halangan bagi mereka untuk tetap bisa berprestasi dan mengukur kemampuan siswa Indonesia di antara anak-anak di belahan dunia lainnya.

“Kami berharap dengan adanya lomba ini kita bisa tetap memacu jiwa berprestasi anak-anak di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya penuh semangat.

Haji Nanda mengungkapkan bahwa prestasi demi prestasi yang diraih ini membuktikan mutu dan kualitas pendidikan Aceh semakin meningkat. Disdik Aceh, katanya terus berusaha melakukan pemerataan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh Aceh.

“Dengan adanya pemilihan guru inti, nanti akan mengimbaskan ilmunya kepada rekan sejawatnya yang lain di satuan pendidikan. Sehingga akan tercapai visi dan misi Pemerintah Aceh yakni Program Aceh Carong,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, mengatakan mereka meneliti proses pengolahan kopi arabica secara fermentasi alami untuk meningkatkan cita rasa biji kopi.

“Dimana seperti diketahui bersama bahwa kopi merupakan salah satu komoditi unggulan di Aceh. Dengan adanya penelitian ini juga akan dapat mempromosikan kopi Aceh di dunia,” ungkapnya.

Zulkifli menjelaskan I-FEST sendiri merupakan ajang kompetisi internasional bergengsi yang diikuti oleh puluhan negara dan ratusan karya project penelitian dan invensi.

“Kita sangat bersyukur semakin banyak siswa Aceh yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh guru-guru di sekolahnya masing-masing,” tuturnya.

Seperti diketahui, tim Indonesia melalui Indonesia Scientific Society
(ISS) memperoleh 1 medali perak dan 3 medali perunggu di ajang International Festival of Engineering Science and Technology (I-FEST) 2020 yang berlangsung di Tunisia.

Mereka adalah :
1. Adryan dan Jessy Manopo, Mahasiswa UPI Bandung yang memperoleh medali Perak kategori Engineering

  1. Lolandra dan Gantara Igemuri, siswa SMAN 1 Takengon, Aceh Tengah memperoleh Medali Perunggu di Bidang Life and Biology.

Lainnya

Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Ilustrasi: I'tikaf dan khataman Al-Qur'an dapat sangat baik untuk mengisi bulan Muharram. Sumber: https://nu.or.id/
BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Malaka mencatatkan capaian signifikan dalam kegiatan lifting kondensat pada Semester I tahun 2025. (Foto: Ist)
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)
Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Enable Notifications OK No thanks