INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat paripurna dengan agenda usulan nama dan penetapan pimpinan definitif DPRA periode 2024–2029, Jum’at malam (4/10/2029).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua Sementara DPRA Zulfadli didampingi Wakil Ketua Sementara Saifuddin Muhammad. Turut hadir Pj Gubernur Aceh
“Agenda rapat paripurna malam ini adalah pengusulan nama dan penetapan pimpinan definitif DPRA periode 2024-2029,” ujar Zulfadli saat membuka sidang.
Lalu Plt. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRA Khudri membacakan nama-nama empat nama pimpinan definitif DPRA yang diusulkan oleh partainya masing-masing.
Pimpinan DPRA periode lima tahun ke depan akan diisi oleh Partai Aceh yang mendapat jatah ketua.
Kemudian Wakil Ketua I, II dan III diisi oleh Partai NasDem, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai Aceh sebagai partai lokal pemenang Pemilu 2024 di Aceh kembali menunjuk Zulfadli alias Abang Samalanga sebagai Ketua DPRA periode 2024–2029.
Partai NasDem mengusulkan Saifuddin Muhammad alias Yahfud sebagai Wakil Ketua I.
Kemudian Partai Golkar mengutus Ali Basrah sebagai Wakil Ketua II. Ali Basrah sebelumnya menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024
Terakhir, PKB menunjuk Salihin, untuk menjabat posisi Wakil Ketua III DPRA. Salihin kembali terpilih sebagai Anggota DPRA dari Dapil 4 (Aceh Tengah dan Bener Meriah).
Setelah paripurna pengusulan dan penetapan pimpinan definitif periode 2024–2029, maka selanjutnya nama-nama yang diusulkan bakal dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sementara untuk pelantikan pimpinan definitif DPRA baru bisa dilaksanakan apabila sudah dikeluarkan SK oleh Kemendagri.
“Setelah kita usulkan dalam paripurna, kita kirim ke Kemendagri, baru selanjutnya dikeluarkan SK dari Kemendagri dan dilakukan pelantikan,” ujar Zulfadli.