Aceh Krisis Calon Gubernur, Parnas Berebut Jadi Cawagub Mualem
PKB sendiri dari informasi yang diperoleh menawarkan Ruslan M Daud dan Irmawan (keduanya Anggota DPR RI asal Aceh) sebagai Cawagub pendamping Mualem.
PKS disebut-sebut menawarkan Nasir Djamil (Anggota Komisi III DPR RI) sebagai Cawagub pendamping Mualem.
PAN Aceh juga bakal menawarkan ketuanya Mawardi Ali sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Mualem.
Sementara PPP juga bakal mengusulkan kadernya Illiza Sa’aduddin Djamal (Anggota DPR RI) untuk menjadi Cawagub Mualem.
Sejauh ini, hanya ada dua lagi partai nasional di Aceh yang memiliki kursi di DPRA, tapi belum menyampaikan ke publik siapa calon gubernur yang mereka usung dalam Pilkada. Kedua partai itu adalah Partai NasDem dan PDI Perjuangan.
Partai NasDem sendiri saat ini sedang melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah 2024 termasuk kandidat gubernur Aceh.
Dengan dukungan yang diberikan oleh banyak partai nasional dan mungkin juga ditambah partai lokal nantinya, Mualem sendiri tampaknya bakal menjadi calon kuat sebagai kandidat gubernur Aceh di Pilkada 2024 yang diusung Partai Aceh.
Hal itu karena Aceh kini sedang mengalami krisis calon gubernur yang kuat, berani maju dan diusung partai pemilik kursi di DPRA.
Berbeda dengan Pilkada tahun 2017, persaingan yang cukup keras terjadi antara Mualem dan Irwandi Yusuf, yang akhirnya terpilih menjadi gubernur Aceh saat itu.
Dari pantauan saat ini, Mualem hanya akan lawan yang seimbang dan terjadi persaingan ketat, jika H Sudirman atau Haji Uma (Anggota DPD RI asal Aceh) ikut maju dan bertarung sebagai Calon Gubernur Aceh di Pilkada tahun ini.
Tapi sampai sekarang, Haji Uma belum memutuskan atau menyatakan maju atau tidak sebagai calon Gubernur Aceh tahun ini. (HASRUL)