Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bustami: Aceh Terima Puluhan Triliun Setelah Damai, Tapi Belum Terbebas dari Kemiskinan

Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada pembekalan saksi Kabupaten dan Kecamatan yang diselenggarakan di Hotel Safira, Sigli, Senin (21/10/2024).

INFOACEH.NET, SIGLI — Calon Gubernur Aceh nomor urut 01 Bustami Hamzah mengatakan, Aceh hari ini membutuhkan energi baru yang dapat mengeluarkan Aceh dari kemiskinan dan bersiap menjelang berakhirnya Dana Otonomi Khusus pada 2027 yang telah diterima sejak 2008.

“Aceh hari ini membutuhkan energi baru, harapan baru, untuk masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” kata Bustami Hamzah pada pembekalan saksi bertajuk “Konsolidasi dan TOT Saksi Kabupaten dan Kecamatan yang diselenggarakan di Hotel Safira, Sigli, Senin (21/10/2024).

Bustami juga mengingatkan, dulu Gubernur Aceh Ibrahim Hasan mampu membebaskan pantai barat – selatan Aceh dari rakit dengan anggaran hanya Rp 1,9 triliun.

“Tapi sekarang kita dapat puluhan triliun setelah damai, namun Aceh belum terbebas dari kemiskinan,” kata Bustami.

Pemerintah, kata Bustami, harus berdiri di atas semua golongan untuk semua rakyat, bukan hanya untuk kepentingan kelompoknya.

Bustami menegaskan, dirinya merasa gundah melihat Aceh tak kunjung maju di tengah banyaknya kucuran dana otonomi khusus.

Selama ini, Bustami bekerja sebagai birokrat melayani apa yang diputuskan oleh para gubernur terdahulu.

“Ada kegundahan melihat Aceh. Ini adalah panggilan hati untuk berbuat sesuatu bagi kemajuan Aceh. Kalau saya berpikir untuk diri sendiri, saya tentu tidak akan mundur dari jabatan saya. Juga tidak mundur dari PNS, apalagi saya sudah eselon I sebagai Sekda Aceh. Bagi saya hidup adalah pilihan,” kata Bustami.

“Saya ini mualaf politik. Saya orang birokrat. Saya jadi orang politik baru mulai, 23 Agustus lalu, walaupun sebelumnya sepanjang karir saya berada di lingkungan orang politik,” tambah Bustami.

Jika kelak terpilih sebagai gubernur, Bustami Hamzah mengatakan akan memenuhi hak-hak dasar masyarakat terlebih dahulu.

“Harus kita penuhi hak-hak dasar dulu. Menyoe pruet hana troe, hana mungken na kesejahteraan (Jika perut tidak kenyang, tidak mungkin ada kesejahteraan),” kata Bustami.

Menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang, calon gubernur Aceh Bustami Hamzah terus menyiapkan para saksi yang akan bertugas mengawal pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)