Infoaceh.net, Banda Aceh — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan siap untuk menggelar sebanyak tiga kali debat kandidat calon gubernur/wakil gubernur Aceh.
Ketiga sesi debat kandidat tersebut akan dilaksanakan dalam rentang waktu satu bulan sebelum memasuki masa tenang menjelang pemilihan yang dijadwalkan 27 November 2024.
Dijadwalkan debat kandidat perdana dimulai pada 20 Oktober 2024. Debat kedua 10 November dan debat terakhir pada 20 November 2024.
Debat Kandidat Pilgub Aceh akan digelar di Banda Aceh yang direncanakan berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH pada acara Coffee Morning bersama rekan media yang berlangsung di Morden Coffee Pango, Banda Aceh, Selasa (8/10).
Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH didampingi Anggota KIP Aceh, Muhammad Sayuni dan Ahmad Mirza Safwandy.
Pada pertemuan bersama insan pers tersebut, KIP Aceh memberikan sejumlah penjelasan terkait tahapan Pilkada yang berlangsung di Aceh.
Disamping itu, Wakil Ketua KIP Aceh, Agusni AH menyampaikan ke depan akan dilaksanakan debat kandidat yang akan diselenggarakan dalam rentang waktu dekat.
“Debat kandidat akan kita laksanakan sebanyak tiga kali, dan tim perumus yang akan memformulasikan debat kandidat dan akan dipusatkan di Kota Banda Aceh,” jelas Agusni AH.
Dia menjelaskan debat kandidat tersebut akan disiarkan langsung melalui media televisi, sehingga bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Aceh.
“Kita usahakan dapat disiarkan oleh televisi baik lokal maupun nasional,” ucap Agusni.
Agusni berharap debat kandidat ini menjadi momentum KIP Aceh dalam menyosialisasi ide dan gagasan masing-masing pasangan calon kepada seluruh masyarakat.
Hal ini agar masyarakat tahu visi-misi masing-masing calon, sehingga masyarakat dapat menentukan pasangannya.
Untuk mekanisme debat, KIP berencana membentuk tim perumus yang terdiri tiga unsur, akademisi, profesional dan tokoh masyarakat.
“Setelah tim perumus ini terbentuk, tentu nanti kita akan berkoordinasi. Semua teknis serta formulasi debat kandidat itu akan kita serahkan kepada tim perumus untuk kemudian kita akan membentuk tim panelis,” ujarnya.
Agusni memastikan, debat publik nanti akan berlangsung secara langsung antara pasangan calon.
“Dua paslon itu akan tampil sekaligus. Artinya, masing-masing paslon bisa saling melengkapi saat dilontarkan pertanyaan oleh panelis,” pungkasnya.