INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Fadhlullah atau Dek Fad resmi dipilih menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Aceh pendamping Muzakir Manaf atau Mualem sebagai calon Gubernur Aceh yang diusung Partai Aceh pada Pilkada November 2024 mendatang.
Terpilihnya Dek Fad sedikit mengejutkan karena sebelumnya ia tidak masuk namanya dalam daftar empat calon wakil gubernur pendamping Mualem yang lolos untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test), menyampaikan visi dan visi serta uji baca Al-Qur’an
Keempat bakal cawagub tersebut adalah Kamarudin Abu Bakar atau Abu Razak (Sekjen DPP Partai Aceh), Muslim SHI MM (Anggota DPR-RI asal Aceh/Ketua DPD Partai Demokrat Aceh). Kemudian Dr A Mufakhir Muhammad MA (Akademisi UIN Ar-Raniry dan putra mantan Gubernur GAM Pidie), Prof. Adjunct Dr. Marniati (Akademisi/Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia).
Informasi terpilihnya Dek Fad sebagai calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Mualem disampaikan oleh Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah Partai Aceh Nurlis E. Meuko.
“Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh memilih dan menetapkan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah (Dek Fad), sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh untuk pasangan Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dari Partai Aceh,” ujar Nurlis dalam keterangan pers di Banda Aceh, Kamis (15/8/2024).
Dia mengakui terpilihnya Dek Fad sebagai bakal calon wakil gubernur dari Partai Aceh itu diwarnai sejumlah dinamika politik.
“Terutama pengaruh politik tingkat tinggi, partai-partai koalisi, dan pengaruh lobi-lobi politik,” kata Nurlis yang juga Wakil Ketua DPP Partai Aceh.
Keputusan mengambil Dek Fad untuk mendampingi Mualem, sebut Nurlis, berkaitan dengan kepentingan-kepentingan strategis Aceh di tingkat nasional. “Sehingga dibutuhkan keputusan-keputusan yang dipikirkan dengan matang,” kata Nurlis.
Nurlis menjelaskan, penyampaian informasi ini kepada publik dilakukan sesuai dengan tahapan proses seleksi yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhir.
Setelah ditetapkan Dek Fad sebagai Cawagub mendampingi Mualem tahapan berikutnya, penandatanganan pakta integritas dan juga tatap muka dengan Ketua Tuha Peuet Partai Aceh Malik Mahmud Al Haytar yang juga Wali Nanggroe Aceh.