Dipeusijuek Sejumlah Ulama, Mualem-Dek Fad Diminta Tetap Kompak Saat Pimpin Aceh
Menurut Abu Razak, kunci membangun Aceh adalah kekompakan, baik kekompakan antara gubernur dan wakil gubernur terpilih, kemudian antara gubernur-wakil gubernur dengan bupati/wali kota se-Aceh, DPRA, DPRK, partai-partai koalisi yang telah memberikan dukungan, serta kekompakan seluruh elemen yang ada di Aceh.
Ke depan, Aceh memiliki banyak agenda yang belum terselesaikan, khususunya implementasi butir-butir MoU Helsinki dan UUPA.
“Kita tidak meminta banyak kepada Pemerintah Pusat, selesaikan butir-butir perjanjian seperti yang telah disepakati dalam MoU Helsinki dan UUPA. Insya Allah, dengan begitu, kesejahteraan, kemakmuran, dan martabat Aceh ke depan akan meningkat sesuai dengan kehendak politik Bangsa Aceh,” pungkasnya.