INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) kepada Muzakir Manaf (Mualem) untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada November 2024.
Restu DPP PKS kepada Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, diberikan berdasarkan amanah dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri. Penyerahan SK dilakukan Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin sore (12/8).
Dalam acara penyerahan surat rekomendasi tersebut, Mualem didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf, Pengurus DPP PKS BPW Sumbagut/Manajer Aceh, Ghufran Zainal Abidin, Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah (Dek Fad), serta para pengurus dari Partai Aceh dan Gerindra.
Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menjelaskan, Mualem dianggap sebagai sosok yang mampu mempersatukan seluruh kekuatan politik yang ada di Aceh.
Ia menegaskan untuk membangun Aceh, diperlukan semangat kebersamaan dan keikhlasan, dua hal yang menjadi kunci dalam mencapai kemajuan di daerah yang memiliki sejarah panjang perjuangan tersebut.
“Muzakir Manaf memiliki kemampuan untuk merangkul semua elemen masyarakat Aceh, baik dari partai nasional (Parnas) maupun partai lokal (Parlok). Dengan dukungan yang luas ini, kami optimis bahwa Aceh bisa mengembalikan kejayaannya melalui kekuatan persaudaraan, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujar Habib Aboe Bakar penuh keyakinan.
Lebih jauh, Habib Aboe Bakar juga menyoroti karakteristik masyarakat Aceh yang dikenal religius, nasionalis, dan heroik dalam membela bangsa dan agama.
Menurutnya, nilai-nilai ini adalah modal besar dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan di Aceh.
Kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai tersebut, tambahnya, akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Aceh.
Keputusan PKS mendukung Mualem tidak hanya didukung internal partai, tetapi juga mendapatkan sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dukungan ini mencerminkan harapan besar yang diletakkan pada pasangan ini untuk memimpin Aceh menuju masa depan yang lebih baik.
Mualem merupakan Ketua Umum Partai Aceh, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh tahun 2012 – 2017. Dengan pengalaman luas dalam politik dan pemerintahan, Mualem dikenal sebagai figur disegani dan dianggap mampu menghadapi berbagai tantangan.
“Dengan modal besar yang dimiliki oleh masyarakat Aceh, kami percaya bahwa Muallem -akan mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik. Kepemimpinan mereka diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan di Aceh,” lanjut Habib Aboe Bakar.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf, menyatakan kesiapan partainya menindaklanjuti keputusan DPP PKS memberikan dukungan penuh kepada Muzakir Manaf (Mualem) sebagai calon Gubernur Aceh dalam Pilkada 2024.
Makhyaruddin menegaskan seluruh jajaran PKS di Aceh siap menggerakkan mesin partai memenangkan Mualem dalam kontestasi politik tersebut. Ia menyampaikan dukungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah komitmen penuh dari seluruh elemen partai untuk memastikan kemenangan Mualem.
“Mesin partai tentu akan bergerak secara maksimal memenangkan Mualem sebagai calon Gubernur Aceh. Kami akan bekerja keras, bersama-sama dengan semua kader dan simpatisan PKS di seluruh Aceh, untuk memastikan visi dan misi Mualem dapat terwujud demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh,” ujar Makhyaruddin Yusuf dalam pernyataan tertulis.
Menurutnya, keputusan DPP PKS mendukung Mualem didasarkan pertimbangan matang, melihat rekam jejak dan kemampuan Mualem dalam memimpin dan menghadapi tantangan di Aceh.
Dengan dukungan ini, PKS Aceh optimis Mualem akan mampu membawa perubahan yang berarti bagi provinsi tersebut.
Makhyaruddin mengajak semua elemen masyarakat Aceh bersatu dan memberikan dukungan kepada Mualem, guna menciptakan pemerintahan yang kuat dan berintegritas, serta mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik.