Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dua Bakal Calon Anggota DPD RI Mendaftar ke KIP Aceh

Dr HA Mufakhir Muhammad dan Sayed Muhammad Muliady menyerahkan berkas syarat dukungan Bakal Calon Anggota DPD RI kepada Ketua KIP Aceh, Senin (26/12)

BANDA ACEH — Dua bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan dukungan minimal pemilih ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Senin (26/12/2022).

Keduanya adalah Dr HA Mufakhir Muhammad MA (Dosen Pascasarjana UIN Ar-Raniry) dan Sayed Muhammad Muliady (Mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014).

Mufakhir Muhammad menjadi Bakal Calon Anggota DPD RI pertama yang menyerahkan persyaratan minimal dukungan pemilih ke KIP Aceh.

Mufakhir Muhammad bersama rombongan tiba di KIP Aceh sekitar pukul 09.40 WIB, sedangkan Sayed Muhammad Muliady menyusul setelahnya, sekitar pukul 10.22 WIB.

Kedatangan Mufakhir Muhammad diterima langsung oleh Ketua KIP Aceh Syamsul Bahri dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh Munawarsyah didampingi sejumlah staf.

Mufakhir juga merupakan anak dari mantan Gubernur GAM Wilayah Pidie Tgk Muhammad Arif.

“Hari ini kami serahkan syarat pendukung yang kita bawak ke KIP Aceh,” kata Mufakhir usai menyerahkan berkas, kepada wartawan di kantor KIP Aceh, Senin (26/12).

Mufakhir telah mengumpulkan 2.571 dukungan. Dukungan tersebut tersebar di 21 Kabupaten/Kota di Aceh, dari syarat dukungan pemilih minimal sebanyak 2.000.

Alasan dirinya memilih jalur DPD RI ketimbang DPR RI menurut Mufakhir karena karena lewat DPD RI, dirinya bisa tampil dan bersikap independen serta tidak dipengaruhi kepentingan kelompok atau partai politik.

“Seorang politisi itu sudah semestinya bersikap objektif dengan memperhatikan kepentingan dan hajat orang banyak, bukan karena diintervensi oleh partai, kelompok maupun golongan,” ujar dia.

Mufakhir berharap jika nanti menjadi anggota DPD RI, dia akan menyampaikan aspirasi dan keinginan dari masyarakat Aceh dan mengawasi serta menerima masukan apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Mufakhir mengatakan, saat ini Aceh masih memiliki hak khusus dalam pengelolaan pemerintahan seperti amanah Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki dan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Namun dua hal tersebut masih terganjal dengan sejumlah persoalan yang belum tuntas antara Aceh dan Jakarta.

Lainnya

(Foto: Ilutrasi, Dok. Infoaceh.net)Petugas Satpol PP-WH menggelar razia pelanggar syariat Islam yang mengenakan celana pendek.
Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri Komdigi Meutya Hafid saat penyerahan secara simbolis Kunci rumah subsidi untuk wartawan yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Selasa (6/5)
Belajar dari Kegagalan, Arema FC Kini Punya Divisi Khusus Urus Club Licensing
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Profil AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Belawan yang Dinonaktifkan Usai Tembak Mati Pelaku Tawuran(sumutpost.jawapos.com)
Bawa Rokok Berlebihan, 4 Koper Jamaah Haji Indonesia Ditahan di Bandara Madinah
Ditlantas Polda Aceh memperkuat pengawasan lalu lintas dengan memanfaatkan teknologi ETLE yang beroperasi 24 jam penuh. (Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH didampingi Wakajati Muhibuddin meresmikan ruangan Podcast bidang Intelijen dengan tema 'Ngobrol Pintar Bareng Jaksa' (NGOPI BAJAK), Rabu (7/5)
Seorang IRT berinisial TI (35), pelaku penipuan Agen BRILink di Aceh Timur ditangkap. (Foto: Dok. Polres Aceh Timur)
Danpuspom TNI: Intelijen Polisi Militer Dikerahkan Bantu Tertibkan Ormas Meresahkan
Puluhan anggota GRIB Jaya geruduk rumah Om Bethel gara-gara menantang Hercules. Foto: Sumber Istimewa
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat menjadi motivational speech dalam talkshow inspiratif YCC Munas APEKSI 2025 di Balai Budaya Alun-alun Kota Surabaya, Rabu (7/5)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyampaikan sambutannya pada sosialisasi fatwa dan hukum Islam di Meunasah Gampong Lam Geu Eu, Peukan Bada, Rabu (7/5)
Foto Ilustrasi.
Komisi IV DPRK Banda Aceh melakukan Sidak ke RSUD Meuraxa, di Jalan Soekarno-Hatta, Mibo, Kecamatan Banda Raya, Rabu (7/5)
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof Dr Arskal Salim menyebut UIN Ar-Raniry memiliki modal kuat menjadi universitas kelas dunia
Bupati Aceh Besar Muharram Idris berdialog dengan Kepala Puskesmas Peukan Bada Burhanuddin, saat meninjau Puskesmas Peukan Bada, Rabu (7/5)
Rusli Bintang dan anaknya Muhammad Kadafi (Anggota DPR RI Komisi X)
Foto Ilustrasi.
Bill Gates Kunjungi Indonesia, Bahas Makan Bergizi dan Solusi Air dari Limbah
Enable Notifications OK No thanks