Infoaceh.net, Banda Aceh — Politisi Partai Golkar Ahmad Haeqal Asri meraih tiket dari Partai Demokrat untuk maju sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Banda Aceh pada Pilkada November 2024 mendatang.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memberikan surat tugas kepada Ahmad Haeqal Asri untuk maju sebagai Bacalon Wali Kota Banda Aceh.
Surat itu diserahkan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, didampingi Ketua DPD PD Aceh Muslim di kantor DPP PD, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024.
Riefky Harsya mengatakan, Ahmad Haeqal Asri memiliki rekam jejak yang baik, juga seorang tokoh muda yang berniat membangun Kota Banda Aceh.
“Dari ketokohan, rekam jejak, niat, dan keseriusannya, Demokrat memberinya surat tugas kepada AhmadHaeqalAsri untuk maju sebagai bakal calon wali kota Banda Aceh,” kata Teuku Riefky Harsya.
Menurut Riefky, surat tugas tersebut menjadikan Haeqal selangkah menuju rekomendasi maju Pilkada 2024.
Dalam surat itu Haeqal ditugaskan melakukan komunikasi politik dengan partai sahabat untuk segera memenuhi syarat dukungan minimum 20 persen.
Selain itu, mengusulkan Calon Wakil Wali Kota (Cawalkot) juga masuk dalam surat tugas, begitu pula melaporkan hasil survei dan koalisi yang diperoleh ke DPP.
Riefky menegaskan DPP Demokrat akan memonitor dan mengevaluasi berdasarkan laporan dan survei Haeqal.
“Surat tugas harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai etika politik Demokrat serta perundang-undangan,” tegasnya.
Sementara Ahmad Haeqal Asri menyatakan ia bersyukur atas kepercayaan Demokrat tersebut dan memberi apresiasi kepada partai yang akan mengusungnya itu.
“Khusus pada Sekjen DPP Partai Demokrat yang mewujudkan spirit muda adalah kekuatan,” ujar Hailekal yang saat ini menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh.
Sebelumnya Ahmad Haeqal Asri juga telah memaparkan visi dan misi saat menjalani Fit and Proper Test dihadapan Tim penjaringan atau dikenal tim 9 untuk Penjaringan Kepala Daerah Partai Demokrat Aceh.
Tim tersebut diketuai Arif Fadillah dengan anggota tim M. Yunus Ilyas, Muzakkar A Gani, H.T. Ibrahim, Muhammad Saleh, Iswadi, Bal Farabi, Hendri Rachmadani, dan Andri Agung. (MUS)
Editor:
Muhammad Saman