BANDA ACEH — Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengunjungi Aceh dalam rangkaian kegiatan kampanye Pilpres 2024.
Di Banda Aceh, Mahfud menggelar acara diskusi rakyat “Tabrak Prof” pada Rabu (31/1/2024) malam di MZ Coffe Lampriet, Gampong Bandar Baru, Kota Banda Aceh.
Sebelum acara diskusi, Mahfud tampak membuat kopi khas Aceh dengan disaring sendiri
Tampak Mahfud MD menyaring sendiri proses pembuatan kopi hitam khas Aceh tersebut. Dengan telaten ia membuat kopi tersebut dibantu oleh barista dari kedai kopi tersebut.
“Dari Aceh saya banyak mendapatkan aspirasi dinamis Tapi tidak tersalurkan dengan baik,” ujar Mahfud MD.
Ia mengaku akan membawa berbagai aspirasi rakyat Aceh ke Jakarta.
“Sehingga harus tabrakan dulu ke saya supaya nanti kita bawa ke Jakarta,” papar Mahfud MD.
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD meminta masyarakat ikut mengontrol penggunaan fasilitas negara selama Pemilu. Menko Polhukam itu menyebut saat ini mulai terjadi gesekan-gesekan.
Mahfud menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dalam kegiatan ‘Tabrak Prof’ yang digelar di MZ Coffee di Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam. Kegiatan itu dihadiri kaum milenial dan sejumlah kalangan.
Dalam kegiatan itu, Mahfud tampak mengenakan peci khas Aceh serta menikmati kopi. Mahfud pun menjawab berbagai pertanyaan dari warga yang hadir di lokasi.
Salah satunya Mahfud berbicara soal pemilu. Menurutnya, pemilu itu harus digelar secara bermartabat.
“Sekarang sudah mulai ada gesekan-gesekan ada kecurigaan penggunaan fasilitas negara dan sebagainya itu supaya dikontrol oleh masyarakat,” kata Mahfud.
Mahfud menyebutkan, masyarakat Indonesia akan memilih pemimpin pada 14 Februari mendatang. Pemilihan pemimpin disebut harus dilakukan dengan cara yang baik sehingga berkah di hadapan Allah.
“Kalau pemilunya tidak baik tidak akan ada berkah dan mungkin kesulitan demi kesulitan akan terus menghadang Indonesia ini. Mari bangun pemilu yang baik,” jelas Mahfud.
Pada kesempatan itu Mahfud Md menyatakan segera menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi setelah kembali dari kunjungannya ke Aceh.
Mahfud MD menyatakan hingga hari ini dirinya belum resmi berhenti dari jabatan sebagai Menko Polhukam. Surat pengunduran dirinya disampaikan setelah kembali dari Aceh.
“Hari ini saya mengatakan akan sampaikan surat pengunduran diri ke Presiden sepulang dari Aceh besok sore,” kata Mahfud.
Seperti diketahui, Mahfud Md telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Pengunduran diri itu berkaitan kontestasi Pilpres 2024, karena Mahfud Md merupakan calon Wakil Presiden nomor urut 3 mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
Mahfud Md menyatakan dirinya mundur dari jabatan menteri setelah 4,5 tahun mengabdi karena alasan perbedaan politik, dan tidak ingin mengganggu jalannya pemerintahan.
“Karena pilihan politik yang berbeda, saya harus ke pinggir dulu agar saya tidak mengganggu pemerintahan dan agar saya juga tidak terganggu (sebagai cawapres),” ujarnya.
Terkait kapan proses pergantian dan siapa penggantinya, Mahfud menyatakan itu tergantung dari hasil pertemuan dengan presiden.
Karena itu, dirinya harus bertemu langsung dengan Presiden Jokowi perihal pengunduran diri sebagai Menko Polhukam, dan itu sebagai etika dan rasa hormat terhadap Presiden.
“Saya perlu bertemu langsung Presiden sebagai bentuk etika, karena saya diangkat oleh Presiden dengan penuh kehormatan dan saya sangat menghormati beliau (Presiden Jokowi),” sebut Mahfud. (IA)