BANDA ACEH — Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin Ishak, ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota (Bacawalkot) Banda Aceh ke Partai Gerindra, Sabtu petang (4/5/2024).
Ikutnya mantan Kadis Pengairan Aceh dan Kadis Perhubungan Aceh ini dalam bursa Bacawalkot membuat persaingan semakin memanas menuju Banda Aceh 1.
Hasanuddin yang kini menjadi Ketua BKM Masjid Al Furqan Beurawe Banda Aceh ini termasuk sosok dengan rekam jejak baik. Ia juga merupakan tokoh yang memiliki jaringan kuat ke partai politik serta kalangan politisi di Aceh.
Hasanuddin juga dinilai sebagai pribadi yang piawai dalam menjalin kemitraan antara eksekutif dan legislatif saat menjadi Plt Wali Kota Banda Aceh tahun 2016.
“Di penghujung usia saya saat ini, jiwa saya terpanggil untuk mengabdi memberikan yang terbaik untuk tanah kelahiran yaitu Kota Banda Aceh, sejauh masyarakat juga mendukung serta bersepakat,” kata Hasanuddin Ishak.
Kedatangan sosok yang lazim disapa Cut Bit oleh rekan dan koleganya itu mendaftar Bacawalkot diterima langsung oleh Ketua Partai Gerindra Kota Banda Aceh, Ramza Harli.
Hasanuddin yang dikenal ramah itu mengaku mendapat respon positif dari Partai Gerindra.
“Pagi kami berkomunikasi dengan pihak Gerindra, petangnya langsung mendaftar dan diterima langsung oleh Ketua Gerindra Banda Aceh,” ungkap Hasanuddin, Ahad (5/5).
Ketika ditanya soal wakil, Hasanuddin secara lugas mengatakan, hal itu ia serahkan kepada partai pengusung, karena mereka tentu lebih memahami prediksi kondisi kontestasi politik ke depan.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada partai pengusung, terkait sosok pendamping,” kata Hasanuddin.
Kewenangan juga diserahkan kepada partai pengusung utama untuk mencari mitra koalisi, karena itu sudah menyangkut lintas partai.
“Saya bersikap secara proporsional saja. Tugas yang menyangkut lintas partai saya serahkan kepada Gerindra, karena saya tidak mendaftar ke partai lain partai,” katanya.
Hasanuddin mengungkapkan, pengalaman menjadi birokrat mulai dari Pemerintah Pusat hingga beberapa provinsi, menjadi modal untuk membangun Kota Banda Aceh ke depan.
“Saya putra asli Beurawe, saya putra asli Banda Aceh, dan saya punya tanggung jawab dalam pembangunan Kota Banda Aceh yang saya cintai,” tegasnya.
Ketua Partai Gerindra Kota Banda Aceh, Ramza Harli mengaku senang ketika Hasanuddin mau mendaftarkan diri maju sebagai calon Wali Kota Banda Aceh melalui Partai Gerindra.
“Kami sangat senang pak Hasan (Hasanuddin) mendaftar ke Gerindra, formulir yang sudah diserahkan akan kami pelajari, mana yang kurang akan kami sampaikan untuk dilengkapi,” ujar Ramza.
Selain itu, Anggota DPRK Banda Aceh ini juga mengaku sangat senang ketika Hasanuddin meminta untuk dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.
“Nanti hasil survei yang akan menentukan siapa yang akan diusung Gerindra untuk jadi calon Wali Kota Banda Aceh, yang pasti kami akan usung yang pasti menang,” pungkasnya. (IA)