JAKARTA — Simpul relawan yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Aceh Serantau (Gemas) 24 mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Ketua (Pilpres) 2024 agar merawat pembangunan di daerah Aceh.
Ketua Umum Gerakan Masyarakat Aceh Serantau 24 Zulkifli Ibrahim mengatakan pihaknya yakin pasangan AMIN mampu menyerap aspirasi dari masyarakat Aceh tersebut.
Dia juga meminta Anies dan Muhaimin nantinya dapat menerapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh sebagaimana mestinya.
“Secara kontinyu dan konsisten merawat pembangunan Aceh, dan secara integral, bukan melemahkan pembangunan Aceh. Mendorong pembangunan Aceh sebagai pembangunan nasional,” kata Zulkifli saat membacakan deklarasi dukungannya kepada Anies-Muhaimin di Jakarta, Kamis (8/2) di Jakarta.
Dia juga mendorong pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 tersebut mendorong pembangunan Aceh dengan mempertimbangkan putra daerah Aceh yang memiliki kompetensi untuk mengisi jabatan-jabatan publik.
“Tantangannya yang dihadapi Indonesia baik sosial, politik, ideologi, pertahanan, keamanan, diperlukan seorang pemimpin yang punya kepemimpinan, etika, komitmen kebangsaan, patriotik,” kata dia.
Sementara Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Syaugi Alaydrus meminta para relawan itu paling tidak mengajak satu orang lain untuk ikut mendukung pasangan Anies-Muhaimin.
Menurutnya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pemenangan kubunya.
“Jadi kalau di Aceh di ada warung kopi, kopi Aceh, jangan pernah berhenti menggaungkan, ambil peran, ambil tanggung jawab,” kata dia.
Menurutnya daerah Aceh tak luput dari kunjungan kampanye Anies. Sejauh ini, kata dia, Anies sudah beberapa kali mengunjungi daerah yang dijuluki Serambi Makkah tersebut.
Dia mengatakan menjelang hari pencoblosan ini elektabilitas Anies-Muhaimin terus meningkat. Faktornya, kata dia, adalah adanya kegiatan Desak Anies dan Seperti cak Imin yang mengundang masyarakat untuk berdiskusi.
“Lalu dukungan tokoh nasional, Pak JK (Jusuf Kalla) beberapa waktu lalu, dalam rangka meningkatkan elektabilitas, sehingga masyarakat memilih beliau,” kata dia. (IA)