INFOACEH.NET, BANDA ACEH –– Tim Badan Pemenangan Aceh, pasangan calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah (Dek Fad), diminta untuk terus bergerak dan bekerja, memenangkan pasangan nomor urut 02 ini dan tak terpancing dengan provokasi kubu sebelah.
Permintaan sekaligus penegasan tersebut disampaikan Mualem melalui Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Aceh Paslon 02, Muhammad Saleh, Selasa, 22 Oktober 2024 di Banda Aceh.
Menurut Mualem, kemenangan ini wajib diraih untuk mewujudkan berbagai program kesejahteraan dan peningkatan ekonomi rakyat Aceh, menjadi lebih baik di masa datang.
“Mualem berkomitmen, apa yang telah dilakukan, perjuangkan dan wujudkan oleh Partai Aceh (PA) bersama partai koalisi di parlemen Aceh sejak Aceh Damai (15 Agustus 2005) di Helsinki, akan dilanjutkan dan tingkatkan kembali,” jelas Muhammad Saleh seperti disampaikan Mualem.
“Insya Allah, dengan kemenangan dan dukungan 52 kursi di DPRA, para relawan, jajaran KPA dan PA serta elemen masyarakat Aceh lainnya, kita akan terus pertahankan yang sudah baik dan yang belum sempurna akan kita sempurnakan,” tegas Mualem.
Itu sebabnya, Mualem meminta kepada seluruh tim pemenangan dan relawan. Mulai dari kader dan simpatisan partai pengusung dan pendukung, jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) Ban Sigom Aceh serta Partai Aceh, untuk bersungguh-sungguh bekerja guna meraih kemenangan.
Menurut Muhammad Saleh, sesuai laporan yang diterima, Mualem mengakui bahwa, berbagai dinamika terus terjadi di lapangan. Terutama aksi provokasi yang terstruktur dan sistematis, yang dilakukan pihak tertentu untuk menyudutkan dan memancing emosional tim Paslon 02.
Tapi Mualem juga yakin bahwa, tim pemenangan Paslon 2 di pusat hingga gampong, tidak terpancing dengan aksi provokasi tersebut.
“Sampaikan kepada rakyat Aceh dengan santun, baik dan benar, mengapa Mualem-Dek Fad harus menang, demi Aceh lebih ke depan,” begitu pesan Mualem melalui Jubir Tim Pemenangan Muhammad Saleh atau akrab disapa Shaleh.
Ini sesuai dengan visi dan misi Mualem-Dek Fadh yaitu, menjalankan Syariat Islam dalam kehidupan masyarakat secara kaffah.
Kedua, mewujudkan implementasi kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).
Ketiga, melaksanakan kemandirian ekonomi Aceh dengan berbasis pada sektor unggulan Aceh.
Keempat, meningkatkan infrastruktur dasar dan menjamin konektivitas antar wilayah.
Kelima, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia. Keenam, mengoptimalkan transformasi tata kelola pemerintahan daerah serta membina stabilitas politik dan implementasi hukum dan ketujuh, memelihara kelestarian lingkungan hidup dan ekosistemnya.
“Visi dan misi Mualem-Dek Fad jelas dan membumi dengan basis partai pendukung dan pengusung yang solid. Berbeda dengan paslon lain, mengambang dan instan, termasuk dukungan partai politik,” tegas Shaleh.
Begitu pun Mualem meminta kepada seluruh Tim Pemenangan untuk selalu sabar, menghadapi berbagai tudingan dan fitnah yang disampaikan pihak-pihak tertentu.
“Seperti yang telah disampaikan Mualem beberapa waktu lalu saat penyampaian visi dan misi di DPR Aceh. Biarlah orang menanam kapas, kita menanam padi. Biarlah orang menanam musuh, kita tetap menanam budi,” jelasnya.