Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pernah Terjerat Kasus Pemerasan, KIP Aceh Harusnya Tak Paksakan Aryos Jadi Tim Perumus

Juru bicara paslon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor urut 02 Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi, Thamren Ananda

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh diminta untuk tidak memaksakan orang yang pernah terjerat kasus pemerasan dan pengancaman untuk duduk sebagai Tim Perumus Debat Publik Cagub-Cawagub Aceh.

Orang yang dimaksud adalah Aryos Nivada yang telah ditetapkan oleh KIP Aceh sebagai Tim Perumus Debat Cagub.

Sebelumnya, juru bicara pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor urut 02 Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi, Thamren Ananda, telah menyoal Aryos diduga kuat berpihak ke salah satu paslon gubernur.

Menurut Thamren, KIP Aceh seolah tutup mata terhadap sejumlah catatan buruk Aryos. Selain catatan soal netralitas, kata Thamren, Aryos juga pernah dilaporkan ke polisi dalam kasus dugaan pemerasan dan pengancaman pada tahun 2020.

“Dengan track record semacam itu, masyarakat tentu bertanya-tanya, ada apa dengan KIP Aceh sehingga memaksakan orang yang cacat etika untuk duduk sebagai Tim Perumus,” kata Thamren kepada awak media, Selasa, 22 Oktober 2024.

KIP Aceh, kata Thamren, seharusnya belajar kepada Bawaslu yang mencoret nama Aryos Nivada sebagai tim seleksi calon anggota Bawaslu regional satu pada April 2023 lalu.

“KIP Aceh seharusnya berkaca dari Bawaslu yang langsung mencoret nama Aryos setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan tersangkut perkara pidana pemerasan dan pengancaman,” kata Thamren.

Jika KIP Aceh tetap memaksakan Aryos sebagai salah satu tim perumus debat cagub, Thamren khawatir citra KIP Aceh akan kian negatif di mata masyarakat meski baru-baru ini telah merotasi ketuanya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks